ITS News

Sabtu, 28 September 2024
07 September 2008, 13:09

Hanif Santoso, Mencintai Fotografi Sepenuh Hati

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hanif berkenalan dengan kamera sejak bangku SMA. Baginya, dunia foto adalah dunia yang sangat mengasyikkan. Sejak SMA, dengan kamera analognya ia mengabadikan semua memori dan keindahan yang ditemuinya. Ia belajar fotografi secara otodidak, hanya berbekal membaca buku dan bertanya kepada temannya yang lebih ahli. Hobi fotografinya ini melengkapi hobinya yang hadir lebih dulu, travelling.

Sejak SMA pula Hanif mulai bergabung dengan komunitas fotografer online, Fotografer.net. Dari komunitas inilah Hanif memiliki jaringan luas dengan para komunitas foto dan fotografer kawakan. Nama-nama besar fotografi seperti Kristupa W Saragih, Oscar Motuloh, Arbain Rambey, dan Yuyung Abdi adalah sebagian koleganya. Momen-momen berburu foto bersama para fotografer kawakan tadi menjadi kesempatan emas bagi Hanif untuk sharing dan belajar. "Saya banyak belajar dari para empu fotografi, saya juga menyukai karya-karya James Nachtwey,” ujar Hanif.

Berawal dari seringnya travelling dan memotret keindahan alam, Hanif tercetus untuk mempromosikan keindahan Indonesia melalui pameran fotografi. “Indonesia itu sangat eksotik, sayang jika dunia tidak tahu, lewat foto kita bisa mengungkapkan keindahan itu,” ungkap Hanif saat ditanya mengenai alasannya mengadakan acara besar ini.

Gayung bersambut, temannya yang berada di Jepang menyambut baik rencana tersebut. “Persiapan kita lakukan selama setahun, bukan pekerjaan yang mudah memang,” ujar mahasiswa Geomatika angkatan 2005 ini. Ia pun mulai mengerjakan even ini dengan serius, mulai dari menyusun planning, mencari sponsor, menyebarkan poster, hingga menyiapkan website.

Namun kerja keras itu terbayar dengan antusiasme peminat fotografi yang berpartisipasi mengikuti acara ini. Bahkan beberapa nama fotografer kondang juga turut menyumbang foto terbaik mereka. “Alhamdulillah, ratusan foto dari puluhan fotografer handal masuk, namun karya-karya tersebut masih kita kurasi,” jelas mahasiswa yang juga aktif di redaksi ITS Online dan majalah ITS Point sebagai koordinator liputan ini.

Rencananya event Indonesia Japan Photo Exhibition ini akan diadakan tiap tahunnya. Acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Jepang. Hanif mengatakan, dalam pelaksanaannya acara ini didukung oleh konsulat Indonesia di Jepang. Bahkan karena acara ini, banyak diplomat Indonesia di Jepang yang kagum dengan ‘ide gila mahasiswa’ ini. “Kita ini itungannya bondo nekat! Surabaya banget lah,” ungkap pria murah senyum ini.

Hanif sendiri memiliki cita-cita sebagai fotografer jurnalis, sebagaimana James Nachtwey dan Arbain Rambey yang ia kagumi. Baginya foto jurnalistik memiliki tantangan yang unik. Belum lagi jika harus bertugas di daerah-daerah konflik, dan daerah terpencil. “Mungkin enak jika suatu saat saya bisa kerja buat National Geographic,” ungkap Hanif sambil tertawa, menceritakan mimpi besarnya.

Semoga Hanif bisa menjadi inspirasi. Berawal dari hobi fotografi, saat ini Hanif adalah seorang mahasiswa dengan mimpi dunia.(ap/asa)

Tautan:
www.ijpe.net

Berita Terkait