ITS News

Minggu, 29 September 2024
24 Oktober 2008, 03:10

Kapal Empat Generasi IMC Pulang ke Kampus Perjuangan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kedatangan kapal Merdeka telah ditunggu jauh beberapa jam sebelum akhirnya kapal tersebut tiba di ITS hampir tengah malam. Bahkan, beberapa anggota tim sudah datang sejak pukul 20.00." saya sudah menunggu di sini sejak jam delapan tadi. Kita sudah rindu dengan kapal Merdeka yang kita tunggu- tunggu dari lebaran kemarin," ujar salah seorang mahasiswi anggota IMC.

Menurut Koordinator IMC 2008, Fadwi Mukti Wibowo, kedatangan kapal Merdeka dari Finlandia ini tidak sesuai jadwal yang direncanakan. Seharusnya kapal Merdeka tiba di ITS setelah hari raya Idul Fitri kemarin. "Ada beberapa hambatan yang kita hadapi pada proses bea cukai di pelabuhan sehingga terjadi keterlambatan," terang mahasiswa Teknik Perkapalan ini. Fadwi mengungkap kedatangan kapal Merdeka membuat perasaannya menjadi terharu, sedih, dan bercampur senang.

Mahasiswa angkatan 2006 ini mengungkapkan, kapal Merdeka yang sudah dipakai oleh empat generasi tim IMC ini direncanakan tidak akan dipakai lagi pada perhelatan International Atlantic Challenge 2010 di Kanada. "Kita melakukan proses pergantian dikarenakan usia kapal merdeka yang sudah tua dan cukup berat untuk disertakan lomba lagi," katanya.

Kapal dengan panjang 12 meter ini, imbuh Fadwi, merupakan kapal khas Indonesia yang diambil dari kapal suku Madura dengan cat body kapal dominan merah dan putih. Kapal merdeka sendiri dibuat tahun 2001 dengan waktu pembuatan 6 bulan berbahan kayu jati. Penampilan debut untuk perhelatan International Atlantic Challenge, kapal Merdeka sudah membuat publik internasionl terkagum- kagum dengan meraih penghargaan tertinggi yakni The Spirit of Atlantic Challenge Award 2002. "Gelar tersebut juga bisa kita pertahanankan ketika tahun 2004, ini yang membuat kita bangga menggunakan kapal ini," tandas mahasiswa yang akrab disapa Fadwi ini.

Ahmad Ali Ridho selaku Humas IMC mengungkapkan, pada sesi lomba International Atlantic Challenge 2008 kemarin kapal Merdeka sempat dipakai oleh tim negara lain. Begitu pula dengan tim IMC, mereka turut mencoba kapal kontingen negara lain. Dari pengalaman tersebut, akhirnya tim IMC merasakan bahwa kapal Merdeka telalu berat untuk perlombaan. Namun, kapal Merdeka juga mendapatkan pujian dari tim United Kingdom yang mengakui akan kekuatan dan ketangguhan kapal ini. " Hal ini wajar, dikarenakan tipe kapal Gole’an khas Madura ini dulu waktu penjajahan Belanda digunakan untuk perang," terang mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ini.

Rencananya, tambah Ridho, kapal Merdeka akan dibiarkan lembab terlebih dahulu untuk memberikan udara segar pada kapal. Setelah itu kapal merdeka akan dibawa ke bengkel kapal kayu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ITS untuk menjalani proses perbaikan keretakan dan pengecatan anti-fouling serta mengecat ulang body kapal. "Kedepan, kapal Merdeka akan kita jadikan kapal latihan sehingga IMC memiliki dua kapal, tentu ini menambah kualitas kemajuan teknis kita," ungkap mahasiswa asal Malang ini.(fn/f@y)

Berita Terkait