Kampus
ITS,ITS ONLINE
– Ambisi team FTSP untuk menebus kegagalan menjuarai cabang sepak bola melalui
futsal dan basket akhirnya terwujud. Di final yang berlangsung pada jum’at
(31/11). FTSP berhasil mengandaskan FTK pada final futsal dengan skor 2-1.
Sedangkan di final basket FTSP mengalahkan FTI dengan skor 70-50. Hasil ini
membuka peluang FTSP untuk melanjutan ‘tradisi juara’, dan membuat FTSP mencatat
sejarah sebagai fakultas pertama yang mampu mengawinkan gelar juara di cabang
olahraga basket dan futsal.

Pertandingan
final futsal yang berlangsung di lapangan futsal ITS berlangsung keras dan
cepat. Disaksikan oleh sekitar 1000 penonton, kedua tim menyajikan permainan
terbuka. FTK unggul terlebih dahulu melalui gol dari Sofyan pada menit ke-5,
memanfaatkan serangan balik yang cepat. Tetapi semenit kemudian FTSP dapat
membalas melalui gol yang  diciptakan Dani,
memanfaatkan umpan cantik dari Ega Skor 1-1 membuat permainan bertambah seru,
tapi hingga turun minum tak ada gol lagi yang tercipta.

Di
babak ke-2 pertandingan menjadi menjurus keras dan kasar. Apalagi yel-yel dari
masing-masing supporter semakin membuat kedua tim bersemangat, tetapi FTSP lebih
beruntung, di motori oleh Ega, gol kemenangan FTSP akhirnya tercipta melalui
kaki  Angga di menit ke-30. Skor 2-1
berakhir hingga pertandingan usai. Hasil ini membuat FTSP untuk pertama kalinya
menjadi juara futsal dies natalies ITS.

   â€œpertandingan
yang luar biasa ketat, tapi keberuntungan ada di pihak kami. Padahal kami
sempat tertinggal terlebih dahulu.” Seru Ega, motor serangan FTSP.

Seusai
pertandingan para pemain FTSP melakukan sujud syukur dan mengucapkan terima
kasih pada supporter FTSP yang selalu setia menyemangati dan mendukung mereka
dalam setiap pertandingan.

Di
lapangan basket its, team basket FTSP yang menghadapi FTI di final langsung
tancap gas di kuarter-kuarter awal. Team asuhan ELang ini memang unggul secara
kualitas pemain. Di motori oleh trio para pemain tim nasional ITS, noval,
yongki, dan hasan. FTSP langsung unggul jauh 42-26 di kuarter kedua. Tapi FTI
tidak menyerah dengan bertumpu pada point guard mereka Tito, FTI mulai menyusul
FTSP dengan skor 52-42. Permainan taktis dari tito cukup membuat FTSP
kerepotan.

Tapi
hal itu tak berlangsung lama trio Noval, yongki, dan hasan langsung
mengobrak-abrik FTI melalui lay-up dan lemparan 3 angka. Sehingga hasil akhir
menjadi 70-50 untuk FTSP.

“Alhamdulillah
kami dapat mempertahankan gelara juara ini, dan saya melihat penampilan FTI
tidak seperti biasanya.”kata hilmi, pemain FTSP.

Dengan
hasil ini FTSP berhasil mempertahankan gelar juara yang mereka rebut pada tahun
lalu. Sekaligus membuktikan tradisi juara basket yang selalu mereka raih.
(m2_08)