ITS News

Senin, 30 September 2024
10 November 2008, 07:11

Dies Natalis ke-48, ITS Buat Gebrakan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Usia 48 menjadi penanda bagi ITS untuk lebih melakukan langkah nyata. Bagi Rektor ITS Prof Priyo Suprobo, inilah saatnya ITS harus memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Terutama saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai krisis, mulai energi, bencana, dan finansial yang melanda dunia secara global. “Saat ini pulalah waktu yang tepat bagi ITS untuk turut menyelesaikan permasalahan bangsa ini,” terangnya.

Karenanya, tema utama Dies Natalis ke 48 ini tidak jauh-jauh dari hal itu, yaitu Meningkatkan Daya Saing Bangsa melalui Kemandirian Energi. ITS akan menerbitkan empat buku yang akan dipersembahkan pada bangsa ini. Rencananya, keempat buku tersebut akan diberikan langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berencana hadir dalam Stadium General Dies Natalis ITS tahun ini. “Keempat buku tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian ITS pada bangsa terutama dalam menyelesaikan krisis yang terjadi di Indonesia,” ujar Pria yang akrab disapa Probo ini.

Buku pertama memaparkan konsep penyelesaian yang ditawarkan ITS dalam penanganan Lumpur Sidoarjo (Lusi). Selama ini, ITS merupakan koordinator penyelesaian permasalahan lumpur di Porong, Sidoarjo tersebut. Buku kedua berisi tentang informasi pencapaian dan segala sesuatu yang telah dilakukan ITS selama 48 tahun umurnya. Sedangkan buku ketiga sendiri merupakan bentuk pemikiran ITS dalam menyelesaikan permasalahan air bersih.

Buku terakhir, merupakan kajian utama yang tengah dilakukan ITS saat ini, yaitu kemandirian energi. Dalam buku tersebut, dipaparkan pemikiran-pemikiran ITS terkait permasalahan energi dan solusi-solusi pemecahan yang ditawarkan.

Dalam kesempatan ini, Probo juga berpesan kepada segenap civitas akademika yang ada untuk terus meningkatkan intelektual ouputnya terutama dalam peran menyelesaikan permasalahan bangsa. “Publikasi Ilmiah harus digalakkan, kerjasama international pun perlu ditingkatkan, dan outputnya diberikan pada bangsa ini,” tandasnya.

ITS Berikan Award
Selain menerbitkan empat buah buku, untuk kali pertama ITS memberikan penghargaan kepada beberapa pihak yang telah berjasa kepada ITS. Ada tiga kategori award yang akan dibagikan dalam puncak peringatan Dies yang jatuh pada tanggal 11 November di Graha ITS, yaitu International Award, Alumni Award, dan Spesial Award.

Priyo Suprobo mengatakan, hal yang melatarbelakangi pemberian award tersebut adalah kesadaran ITS bahwa tanpa sebuah networking dan peran besar mereka yang telah berjasa pada ITS, maka ITS tidak akan bisa seperti sekarang ini. “Pemberian Award ini merupakan bagian dari ITS menuju taraf Internasional, dan kita tidak boleh lepas dari yang namanya kerjasama,” ungkap Probo.

Masing-masing kategori telah melewati tahapan seleksi yang cukup ketat. Untuk kategori alumni menurut Ir Imam Prayogo selaku panitia pemberian Award, nominasi pemenang berasal dari alumni yang berprestasi baik di bidang pemerintahan, perusahaan, sosial kemasyarakatan, bidang keilmuan hingga politik. ”Siapa penerimanya, tunggu saja nanti di acara puncak,” terang Sekretaris Dua Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama LPPM ITS ini.

Untuk kategori alumni ini, terdapat tiga kriteria yang menjadi penilaian ITS. Tiga kriteria tersebut adalah prestasi yang dimiliki sang alumni di bidang karirnya masing-masing. Kedua adalah peranannya dalam membesarkan alumni dan membentuk jaringan.
Sedangkan kriteria terakhir adalah seberapa besar kontribusinya kepada almameternya. Menurut Imam, tujuan dari pemberian award ini adalah untuk memberi dukungan dan motivasi untuk berprestasi atau mempertahankan prestasi yang telah diraih oleh alumni. Selain itu juga demi meningkatkan keharmonisan hubungan alumni dengan almamaternya. “Dan tak lupa, agar alumni tidak lupa pada almamaternya,” tambahnya.

Sedangkan di bidang internasional nominasinya bisa berupa lembaga maupun universitas mitra ITS selama ini. Menurutnya, pemberian penghargaan akan diawali dari masing-masing fakultas yang ada di ITS. Setiap fakultas akan memberikan calon yang sekiranya telah memberikan kontribusi besar terhadap ITS.

Untuk Spesial Award, ITS akan memberikan penghargaan kepada dua orang yang telah berjasa kepada ITS. “ Nominasinya adalah HM Noer dan Imam Utomo,”ungkap Imam. Hal ini tak lepas dari peran kedua tokoh tersebut yang turut memajukan ITS baik saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur maupun setelahnya. Contohnya HM Noer yang saat menjabat Gubernur Jatim aktif memberikan dukungan dan bantuan kepada ITS. ”Setelah lengser pun masih aktif salah satunya dalam pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Madura untuk berkuliah di ITS,”terangnya.

Kemudian kiprah Imam Utomo terhadap ITS juga cukup besar. ”Dari mulai masih menjabat menjadi Pangdam Brawijaya sampai menjadi Gubernur Jatim rutin bekerjasama dengan ITS untuk pembangunan Jawa Timur,”tambahnya. Seperti membantu korban tsunami di Aceh bersama tim ITS.

Imam menandaskan, tidak menutup kemungkinan terpilih lebih dari satu pemenang disetiap kategori. “Bila memang memenuhi kriteria, mengapa tidak?”cetusnya. Tim penilai kategori alumni berasal dari panitia Dies Natalis ditambah para alumni, kategori internasional dinilai oleh Prof Ir Joni Hermana, serta special award diputuskan oleh seluruh jajaran ITS. Pemberian award ini direncanakan menjadi agenda rutin Dies Natalis ITS tiap tahunnya.(tyz/mtb/asa)

Berita Terkait