ITS News

Senin, 30 September 2024
10 November 2008, 19:11

Tandai Babak Baru, Launching Batik ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

”Batik ini melambangkan semua unsur yang dimiliki ITS,” terang Baroto. Termasuk di dalamnya jiwa Kepahlawanan 10 Nopember, pusat ilmu pengetahuan teknologi dan seni, serta karya-karya inovasi yang dimiliki ITS tertuang seluruhnya di batik ini.

Menurut Baroto, batik ITS dirancang dari identitas dasar tiga elemen; roda gigi yang melambangkan kompetensi ITS dalam relung-relung IPTEKS, dijiwai oleh lima kelopak bunga wijaya kusuma yang melambangkan kesucian tekad dan berintikan bintang segi sebelas yang menggambarkan semangat kewiraan sepuluh Nopember.

"Ketiga elemen ini secara sinergis menggerakkan simbol-simbol energi secara berkesinambungan yang dibangun dari kerjasama penuh kemandirian dari bidang-bidang kompetensi ITS," jelas Baroto. Bidang kompetensi yang dimaksud diantaranya teknologi industri, matematika dan ilmu pengetahuan alam, teknologi kelautan, perencanaan dan teknologi informasi yang akan menginspirasi (didukung) ilmu-ilmu masa depan dalam bidang bisnis manajemen, ilmu kebumian dan industri kreatif.

Secara keseluruhan, lanjut Baroto, komposisi motif batik ITS menggambarkan : melalui identitas dan sinergi sumberdaya yang dimiliki, ITS mengemban tugas dan cita-cita untuk senantiasa mengembangkan kreativitas, inovasi dan invensi IPTEKS yang berorientasi pada keharmonisan lingkungan yang bermanfaat bagi kualitas kehidupan berskala global tanpa meninggalkan potensi lokal yang adiluhung.

"Ini disimbolkan dengan mosaik daun semanggi yang secara dinamis menggambarkan proses akademis untuk secara berkelanjutan mengisi nuansa latar biru bergradasi sebagai simbol kematangan pikir, kecakapan keterampilan, kerendahan hati dan kedewasaan sikap ITS dalam mengarungi bumi, laut dan antariksa," jelasnya panjang lebar.

Adapun warna biru yang mendominasi batik merupakan warna corporate ITS. Baroto menyatakan, warna biru juga menyiratkan kedewasaan sikap dan pola pikir serta kematangan ITS.

Selain biru, paduan warna emas juga menghiasi batik ini. Emas, tak ubahnya sebuah cerminan value ITS yang tidak ternilai. ”Value yang tak ternilai ini digambarkan seperti emas,” imbuhnya.

Proses penggarapan batik ITS ini memakan waktu dua bulan. Baroto mulai mencari ide untuk batik ini sejak Agustus lalu. Setelah melalui proses diskusi dan mendapat masukan dari banyak pihak, Baroto akhirnya menemukan bentuk yang sesuai.(tyz/f@y)

Berita Terkait