ITS News

Senin, 30 September 2024
14 November 2008, 09:11

Pasangan Suami Istri Tambah Jumlah Gubes ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada pengukuhan keduanya nanti, Kusno Budhikarjono  akan menyampaikan orasi  terkait  Ilmu perpindahan Panas dan Massa. Sedangkan istrinya, Danawati Hari Prayitno yang juga dikukuhkan pada waktu bersamaan akan menjelaskan tentang Simulasi Hidrodinamika Gas Liquid sesuai dengan bidang keahliannya dalam Ilmu Mixing dan Desain Reaktor.

Sang suami dalam orasinya nanti akan menjelaskan tentang peranan perpindahan massa dan panas dalam satuan operasi dan perencanaan.“Banyak proses industri kimia yang memerlukan konsep ini. Sebab alat apapun seperti pada proses destilasi, estersi dan absorsi menggunakan proses ini,” jelas dosen peraih Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI karena 30 tahun dedikasinya di ITS ini. Ia juga akan mengungkapkan temuan tentang proses perpindahan massa dan panas pada falling film evaporator.

Lain suami lain istri. Dana, begitu ia disapa akan menjelaskan tentang mixing dalam industri proses; simulasi hidrodinamika liquid gas. Ide penelitian ini adalah hasil dari studinya saat menempuh doktoral di Inggris. “Saat itu, penelitian proses simulasi ini bisa terbilang baru,” jelasnya. Dana mengerjakan riset ini dengan metode komputasi dengan sebuah software bernama Computational Fluid Dynamics (CFD).

Untuk hal mixing atau pengadukan, Ibu dari tiga orang anak ini juga memiliki tanggapan terkait dengan jenis alat yang digunakan pada suatu industri. “Jenis impeller (alat pengaduk red,) akan mempengaruhi cost. Untuk itu, impeller yang efisien adalah yang diharap mampu mendispersi gas dengan baik dengan daya yang minimalis,” ujar dosen yang mengkombinasikan dua jenis impeller PBT dan CD yang berbeda agar gas terdispersi dan daya yang dihasilkan minimalis ini.

Kedua pasutri ini mengaku selalu saling mendukung satu sama lain untuk menuju gelar guru besar ini. “Saya selalu didorong untuk terus menempuh S2 dan S3 meski usia saya sudah menginjak umur 53 saat itu,” kenang Kusno yang semua studinya ditempuh di ITS. Dana sendiri telah lebih dulu menempuh S3 Universitas Birmingham dan lulus tahun 1999.

Meski begitu mereka akhirnya jadi guru besar bersama. “Kami mengajukan bersama Februari tahun ini dan SK nya turun tepat 1 April kemarin,” ujar pasangan yang menikah sejak Desember 1976 ini. (yud/ap)

Berita Terkait