Setelah lama timbul tenggelam, akhirnya UKM Catur mulai menunjukan eksistensinya lagi. Oleh karena itu, Jumat(14/11) UKM Catur ITS mengadakan turnamen persahabatan dengan Sekolah Catur Marmoyo. "Sebenarnya, UKM Catur sendiri sudah terbentuk lama, tapi selau saja timbul tenggelam. Selain karena permintaan alumni untuk dapat menghidupkan kembali UKM ini, kami juga ingin memajukan percaturan di ITS hingga nantinya dapat membawa nama ITS untuk jadi lebih baik di kancah percaturan," jelas Candra, salah satu koordinator di UKM Catur ITS.

"Selain untuk sosialisasi UKM Catur sendiri, kami ingin mencari teman-teman yang ingin bergabung di UKM ini," tambah Candra, Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2001. Acara yang berlangsung di kantin pusat, Jumat (14/11) diikuti kurang lebih 33 peserta baik dari ITS maunpun dari Sekolah Catur Marmoyo sendiri.  "Senang rasanya, rupa-rupanya turnamen kali ini masih banyak peminatnya dan itu tersebar dari seluruh jurusan yang ada di ITS," tukas Candra bahagia.

Berfikir keras serta mengatur strategi yang tepat untuk dapat menaklukan lawan. Hal inilah yang terjadi pada saat turnamen persahabatan ini dimulai. "Tak ada batas waktu yang kami tentukan selama pertandingan berlangsung. Hanya saja jika salah satu pihak lawan telah berhasil skak mate maka itulah yang dinyatakan sebagai pemenang," tutur Hendri, mahasiswa Teknik Sipil 2006 yang juga menjadi juri dalam turnamen kali ini.

Menurut Sampe Andika Sihombing, mahasiswa Teknik Perkapalan, acara UKM ini tidak akan berhenti sampai turnamen persahabatan ini saja, masih banyak kegiatan selanjutnya. Diantaranya, mencari dukungan komunitas pecatur dari beberapa kampus yang ada di Sukolilo hinggga nantinya dapat terbentuk komunitas sendiri. Selanjutnya, minggu depan rencanya Kali Bokor Chees Club akan datang berkunjung. "Kedatangan mereka tak lain untuk saling bersilaturrahim, mereka juga akan memberikan pelatihan untuk UKM Catur sendiri, rencananya di kantin pusat," tutur Sampe, ketua UKM Catur ITS. (st/jie)