Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk kali ketiga Pelayaran Iptek diadakan dalam rangka mengenalkan mahasiswa baru FTK pada dunia maritim khususnya perkapalan. Kegiatan yang diikuti 320 orang mahasiswa baru yang dibagi dalam 20 kelompok ini memang sudah menjadi program tahunan FTK sejak 2006.

Selain mahasiswa baru, pelayaran diikuti pula oleh mahasiswa senior sebagai pemandu, para dosen pembimbing serta pejabat FTK. Rombongan tiba di KRI Surabaya pada Jumat (14/11).

Hari pertama di KRI Surabaya diisi dengan acara penyambutan dan perkenalan dari Angkatan Laut (AL). Mayor Deny Prasetyo selaku palaksa atau perwira pelaksana yang bertanggungjawab atas kegiatan dan keamanan di dalam kapal memberikan pengarahan pada para mahasiswa untuk selalu menjaga ketertiban dan kedisiplinan. "Saya harap adik-adik bisa bekerjasama untuk menjaga ketertiban kapal ini," katanya.

Selain itu, hari pertama diisi pula dengan penjelasan peraturan akademik ITS oleh Ir Hasan Ikhwani MSc, Pembantu Dekan III FTK. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa selalu ingat dan berdisiplin dalam menjalankan peraturan-peraturan ITS.

Sabtu (15/11), setelah apel pagi dan pengarahan, kegiatan-kegiatan utama pun digelar. Di antaranya ialah peninjauan kapal, simulasi kebakaran, dan debat antar kelompok.

Malam harinya, digelar lomba yel-yel dan hiburan band dari ABK juga mahasiswa sendiri. Hal ini memang sedikit berbeda dengan pelayaran-pelayaran sebelumnya. Untuk pelayaran kali ini kuliah tamu dan diskusi ditiadakan dan diganti dengan malam keakraban sebagai puncak acara.

Di malam keakraban itu, setiap kelompok yang terdiri dari mahasiswa Teknik Perkapalan, Sistem Perkapalan dan Teknik Kelautan ini membuat yel untuk dipresentasikan di hadapan seluruh peserta pelayaran. Dengan percaya diri dan bersemangat mereka meneriakkan yel-yel mereka juga vivat FTK. Syair yel yang penuh dengan diksi-diksi lucu pun mengalir dan membuat semua yang hadir pada saat itu tertawa.

Menurut Fajar Adik Wibowo, Presiden BEM FTK, acara ini memang tak hanya bertujuan akademis tapi juga merupakan sarana untuk mengakrabkan mahasiswa FTK jurusan satu dengan yang lain. "Kami berharap dengan Pelayaran Iptek sebagai langkah awal ini mahasiswa FTK nantinya bisa melakukan transfer teknologi pada masyarakat. Untuk mencapai itu, tentunya dibutuhkan kerja sama yang baik antara mahasiswa kelautan, perkapalan, juga sistem perkapalan karena ketiganya tidak bisa lepas satu sama lain," jelasnya.

Hal serupa diungkapkan Ir Soemartojo WA, dosen senior pengajar Mata Kuliah Pengantar Iptek sekaligus pemrakarsa acara ini. "Memang selain tujuan akademis, acara ini diadakan untuk menyatukan seluruh mahasiswa baru FTK agar tidak timbul jarak antara mahasiswa jurusan satu dengan yang lain," ujarnya. Sebab, lanjut Soemartojo, jurusan-jurusan yang ada di FTK itu dulunya merupakan pengembangan dari satu jurusan, yaitu Teknik Perkapalan. Dalam dunia kerja nanti pun mereka dituntut untuk bekerjasama.(m5/f@y)