Gedung Pasca Sarjana, ITS Online– Seminar yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan komunikasi dan performance
untuk menjadi the greatest broadcaster
ini menghadirkan tiga orang pembicara yang handal di bidang broadcasting yaitu Aman Sugandi, DJ Toni
Thamrin, dan Bambang Purwadi. Dengan mengundang salah seorang penyiar radio
swasta sebagai MC-nya, sesi pertama diisi oleh Aman Sugandi yang mengupas habis
tentang dunia broadcasting mulai dari
apa itu televisi, pengaruh iklan terhadap program televisi, hingga pengaruh rating di mata Production House. Selain
itu Aman Sugandi juga membahas secara detail segala sesuatu yang berhubungan
dengan bisnis televisi.

 Aman menjelaskan
bahwa pengaruh rating sangat besar bagi
sebuah stasiun televisi karena hal ini akan sangat menentukan keberhasilan
bisnis stasiun televisi tersebut melalui program-program acara yang akan
ditayangkan.

 â€œTidak pernah ada
skenario dengan desain produksi yang pasti karena setiap saat cerita harus bisa
berubah demi rating” tambahnya

 Selain pemberian
materi secara langsung, pada sesi pertama ini peserta juga diberi gambaran
tentang seperti apa sebenarnya proses pembuatan sebuah film dengan melalui
penayangan video proses pembuatan sebuah film sehingga peserta seolah-olah bisa
melihat secara langsung.

 Lain halnya
dengan pembicara ketiga, Bambang Purwadi. Diawali dengan pemutaran video yang
menunjukkan bagaimana proses dari seorang presenter dalam menyampaikan sebuah
berita, Bambang mulai memberikan materi dengan menjelaskan proses perjalanan
seorang reporter dari awal sebelum mempunyai kemampuan apa-apa hingga menjadi
seorang reporter yang berkualitas.

 â€œUntuk menjadi
seorang reporter yang handal, harus dimulai dengan menumbuhkan rasa percaya
diri,” ungkapnya.

 Selain itu,
Kabiro RCTI Surabaya ini menambahkan bahwa untuk menjadi seorang reporter atau
presenter yang handal diperlukan tiga hal yaitu penguasaan vokal yang baik,
menjelma menjadi manusia baru dengan memenuhi semua tuntutan untuk menjadi seorang
reporter atau presenter, dan selalu memperkaya wawasan.

 Dari sisi
peserta, nampaknya hampir semua peserta puas dengan materi dan pengetahuan yang
didapatkan dari seminar ini. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka untuk
mengikuti rangkaian acara seminar hingga akhir.

 â€œDengan ikut
seminar ini saya menjadi lebih tahu tentang seperti apa sebenarnya dunia broadcasting itu. Apalagi pembicaranya
mempunyai pengalaman dan wawasan yang luas tentang broadcasting,” ujar Zahid, salah seorang peserta dari ITS.