ITS News

Selasa, 01 Oktober 2024
17 November 2008, 19:11

Final NLC 2008 Berlangsung Ketat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Hujan yang mengguyur Surabaya dari pagi tidak menyurutkan niat dari tim-tim yang lolos dari babak penyisihan NLC 2008 untuk mengikuti babak perempat final. Sebanyak 213 peserta yang terbagi dalam 71 tim, diantaranya berasal dari Tarakan, Makassar, dan Jakarta, terlihat sangat antusias. Bahkan beberapa peserta harus rela mengganti seragam yang dikenakanya dengan kaos, karena basah oleh hujan.

Pada babak perempatfinal, logika berfikir para peserta benar-benar di uji dengan bobot soal yang cukup sulit. Waktu satu jam yang diberikan panitia membuat para peserta harus pandai-pandai dalam mengatur strategi mengerjakan soal. Di babak ini, SMA-SMA Ungulan di Jawa Timur seperti SMAN 5 Surabaya, SMA St Louis 1 Surabaya, SMAK Petra 2, masih mendominasi dengan meloloskan wakil-wakilnya di babak Semifinal yang di ikuti oleh 16 Tim.

Di babak Semifinal, sebanyak 16 tim yang lolos, di uji dengan Berbagai macam soal yang di buat dalam game-game seru dan menantang, seperti, Bigger Puzzle, langkah kuda, Elevator, Tetravex, dan lain sebagainya. Rangga, salah seorang peserta dari SMAN 2 Surabaya, merasa tertantang dengan game yang di berikan. “Baru kali ini saya mengikuti lomba yang di penuhi game-game yang menantang dan asyik,” seru Rangga, yang di iyakan oleh anggota timnya.

Setiap game yang diikuti oleh setiap tim harus diselesaikan dalam waktu 4 menit. Tim yang menyelesaikan game terbanyak lolos ke babak Final, untuk memperebutkan piala gubernur. SMAN 5 Surabaya, SMAN 1 Sidoarjo, SMAK petra 2 Surabaya, SMA Gloria Surabaya, dan SMA St Louis 1 Surabaya, berhasil lolos ke babak final dengan perbedaan skor yang cukup ketat pada babak ini.

Babak final yang berlangsung pukul 14.30 terbagi menjadi 3 babak, yaitu babak memilih soal, presentasi, dan adu cepat. Di babak yang pertama, soal-soalyang ditanyakan mempunyai bobot yang sangat sulit, tapi tim dari SMAN 1 Sidoarjo berhasil menjawab banyak pertanyaan sehingga mampu unggul di babak ini. Babak ke 2 merupakan babak presentasi, di babak ini para peserta terlihat kesulitan dalam memahami soal yang diberikan. Di babak penutup, para peserta terlihat berhati-hati dalam menjawab soal, sehingga banyak soal yang tidak terjawab.

Tim dari SMAN 1 Sidoarjo akhirnya mampu menjadi juara 1 NLC 2008, tim yang beraggotakan Ahamd Hanif, ken Ardi Dewanto, dan Dwi Kristianto berhak membawa pulang piala bergilir gubernur jawa timur dan uang senilai Rp 2 juta rupiah. “Kami tidak menyangka bisa menang, padahal di babak-babak sebelumnya kami selalu masuk pada peringkat akhir, mungkin keberuntungan ada pada kami,” kata Hanif, anggota Tim SMAN 1 Sidoarjo yang mengikuti kelas akselarasi di sekolahnya.

Alfa Masgita Rahmat, selaku ketua pantia mengaku puas atas pelaksanan NLC 2008 kali ini. “Alhamdulillah semua lancar, walaupun tadi ada sedikit kendala ketika turun hujan, sehingga membuat acara diundur setengah jam,” tandasnya.

Bapak Ruli Sulaiman, selaku dewan juri NLC 2008, juga cukup puas dengan jalanya NLC 2008. “NLC 2008 berlangsung lancar. Ke depannya saya berharap semoga kompetisi bisa semakin ditingkatkan dan tetap menjadi agenda tahunan dari Teknik Informatika,” ujar dosen Desain Analisa Logaritma yang di kenal tegas di kalangan mahasiswa Teknik Informatika ini. (m2/mtb)

Berita Terkait