ITS News

Selasa, 01 Oktober 2024
21 November 2008, 13:11

Gandeng Shell, Bangkitkan Semangat Jadi Wirausaha

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kerja sama ini sendiri merupakan inisiatif dari pihak Shell. Perusahaan kelas dunia ini memang kerap memberikan pelatihan skill dan motivasi agar banyak mahasiswa tertarik berwirausaha. “Kami punya program sosial yang dinamakan Shell Live Wire,” ungkap Dony, Program Manager dari Shell. Pria asal jakarta ini mengungkapkan, terdapat 3 hal yang akan dilakukan Shell untuk mengembangkan mental wirausaha di Indonesia yang kurang.

“Pertama kami adakan workhsop motivasi seperti ini. Lalu, ada beberapa pelatihan yang membahas tentang segi bisnis dan yang terakhir kami akan adakan perlombaan Business Start Award yang melibatkan pengusaha muda yang telah punya usaha sendiri,” ujar Dony yang mengaku senang ada badan inkubator seperti CED di kampus.

Bright Idea Workshop sendiri berlangsung sangat menarik. Peserta diberi beberapa motivasi untuk memulai usaha. Motivator dari almuni serta dari dosen ITS pun diundang, mereka adalah Drs Soehardjoepri dosen matematika ITS dan motivator Trusco Akhmad Guntar.

Peserta kemudian diajak mendengar pengalaman mahasiswa ITB yang pernah menjuarai lomba Business Start Award, Galih Prasetya Pratama. Galih berbagi pengalaman tentang kiatnya berbisnis sambil kuliah. “Saya kira atmosfir akademis ITS dan ITB sama, dan sibuknya perkuliahan tak menghambat usaha saya,” jelasnya.

Galih, yang kini memiliki usaha produksi dan perdagangan bahan alam ini malah menyukai tantangan berkuliah sambil berbisnis. “Bagi saya ini latihan mengatur konsentrasi, dengan berbisnis sambil kuliah saya akan dituntut berpikir dalam banyak hal,” jelasnya sambil mengambil hikmah bahwa ini awal dirinya untuk mempertahankan visi hidupnya untuk bisa mandiri sejak kuliah.

Ditemui di sela sela acara direktur baru CED Ir Lantip Trisunarno MT mengaku akan terus mengembangkan mentalitas berwirausaha pada mahasiswa ITS. “Kami akan terus membuat acara-acara kongkrit semacam pelatihan ini,” Jelas Dosen Teknik Industri yang menggantikan Widya Utama sebagai direktur CED.

Selain itu, CED juga telah memiliki beberapa rencana untuk menyambut kurikulum baru technopreneur di ITS. “Menurut kami, perlu diadakan koordinasi tentang mata kuliah kewirausahaan di ITS, ada sedikit kreasi yang perlu ditambahkan dalam pengajarannya,” tambah lantip. (yud/mtb)

Berita Terkait