Seminar yang mengangkat tema Menumbuhkan Jiwa Enterpreuner dari Kampus ini menghadirkan tiga orang pembicara yang telah mempunyai banyak pengalaman di bidang enterpreuner,  yaitu motivator dunia kerja Adhi Arisman, Presdir PT Baba Rafi Indonesia Hendy S, dan entrepreneur sekaligus artis ibukota, Farhan. Acara sehari tersebut juga mengundang Ada Band dan Cassanova Band.

Seminar enterpreuner ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Surabaya. Diawali dengan penyematan jaket campus community kepada setiap perwakilan kampus yang hadir sebagai simbolis pembukaan, seminar ini mulai dilaksanakan. Pada awal pembukaan, presenter seminar mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama-sama menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda untuk membakar semangat jiwa muda para peserta.Pada sesi pertama, diisi oleh Adhi Arisman, seorang motivator dan trainer dunia kerja.

Adhi mengawali materinya dengan membahas masalah betapa pentingnya kepercayaan diri bagi seorang mahasiswa. Menurutnya sikap kurang percaya diri yang biasanya dimiliki oleh para mahasiswa dari universitas swasta harus segera dihilangkan karena hal itu hanya akan menghambat mereka untuk meraih kesuksesan.

Selain itu, Presiden Direktur PT Smart Mind Solution ini menekankan agar dalam bekerja, tujuan utama yang ingin dicapai bukanlah uang semata karena menurutnya hal tersebut hanya merupakan pola pikir orang miskin. Tetapi tujuan utama yang harus ada dalam pikiran kita sebelum bekerja yaitu memaksimalkan kemampuan kita dalam bekerja untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

Lain halnya dengan pembicara ke-2, Hendy S. Hendy memaparkan trik-trik untuk menjadi seorang enterpreuner yang sukses. Salah satu caranya adalah dengan menjual secara kreatif yaitu dengan memberi garansi pada konsumen, konsisten dalam beriklan, dan memanfaatkan berbagai hasil kemajuan teknologi seperti website dan friendster.

Sementara itu, Farhan yang akrab sebagai presenter mengaku sudah menjadi wirausaha sejak kuliah, ia mengatakan dirinya dulu adalah siswausaha. “Dulu sejak tahun 1989 saya berjualan sayur hingga saat ini,” ungkap presenter acara taxi selebrity ini.

Ide berjualan sayur ini ia dapat tak terlepas dari sikap kritisnya. “Dulu saya sering tanya sayur kayak gini carinya dimana ya terus saya cari tahu, dan ketika ada yang menawari untuk jadi pemasok sayur saya pun siap,” jelas Farhan yang sampai kini masih menyuplai sayur untuk perusahaan makanan sekelas Pizza Hut.

Farhan melakukan semuanya saat ia masih tercatat sebagai mahasiswa Univeristas Padjajaran Bandung. Ia mengaku meski harus berkuliah sambil berwirausaha ia tetap tak lupa pada studinya. “Kuliah itu satu amanat dari orang tua kita, so harus kita benar-benar dijaga,” jelas farhan yang memiliki prinsip bila semua yang sudah dijalani harus diselesaikan.

Selain acara seminar, di area luar Graha ITS ini juga diadakan serangkaian acara lainnya yaitu festival akustik, polling foto mms favorit, dan juga pameran produk dari beberapa universitas yang ikut berpartisipasi dalam serangkaian acara ini. Dalam pameran ini, ITS diwakili oleh FTSP yaitu Jurusan Teknik Lingkungan dan Jurusan Desain Produk yang memamerkan beberapa produk hasil dari kreativitas mahasiswa seperti aneka tas yang terbuat dari plastik-plastik bekas.

Salah seorang peserta mengungkapkan bahwa seminar ini bisa memacu jiwa enterpreuner para mahasiswa. “Seminar ini bisa memacu jiwa enterpreuner kita, apalagi pembicara yang dihadirkan mempunyai kualitas yang baik,” ujar Herry dengan santai. (m4/m6/yud/mtb)