Acara temu alumi yang dihelat dengan sebutan Rendevous Alumni ini menyuguhkan acara yang beragam. Mulai dari suguhan alunan grup band hingga saling sharing antar mahasiswa dan alumni yang merupakan inti dari acara ini. Di sharing sendiri para alumni ini menceritakan berbagai pengalaman kuliah mereka di awal berdirinya Teknik Informatika.

Noor Azzam, salah satu alumni Teknik Informatika angkatan 1989 bercerita perkuliahan mereka tempo dulu. “Bayangkan saat itu, kami benar-bener minim fasilitas dan tak tahu apa itu komputer,” cerita Azzam, alumni yang juga merupakan anggota komunitas Pengguna linux Surabaya ini.

Bahkan ada beberapa cerita lucu tentang penggunaan komputer saat itu. “Bahkan seorang teman pernah meminta saya hanya untuk memindahkan keyboard saat itu, sebab ia takut komputer akan mbledos (meledak,red) jika salah memencet tombol keyboard,” kenangnya disambut tawa seisi ruangan.

Untuk perkuliahan sendiri para alumni juga banyak bercerita. Yudhi Purwnanto salah satunya. Alumni angkatan 1989 ini mengungkapan banyak perbedaan dalam sistem pengajaran dulu dan sekarang. “Kalau dulu dosen biasa tidak mengajar dan hanya memberi tugas, terus dipertemuan ke 16 kita langsung diminta demo,” jelasnya.

Selain itu tambah Yudhi, untuk meraih indeks prestasi 3 (IP, red) saat itu sangatlah sulit. “Mahasiswa yang dapat IPK 3 hanya sedikit berbeda dengan sekarang,” jelasnya sambil berujar bila dulu masih ada dosen yang menganggap nilai A itu hanya untuk tuhan.

Kesempatan bertemu dengan Alumni ini tak disia-siakan oleh banyak mahasiswa TC. Beberapa pertanyaan pun mengalir mulai seperti peluang lulusan Teknik Informatika ke depannya. Dan alumni pun menjawab bahwa salah satu dari peluang itu bisa datang dari menciptakan sektor industri kreatif seperti membuat Software.

“Kontribusi sektor software saat ini masih rendah pada pertumbuhan ekonomi negara, ini sangat memprihatinkan karena saat ini adalah era industri kreatif seperti sektor software ini,” Jelas Purnadi alumni angkatan 1987 yang juga pemilik Traspac,  perusahaan yang bergerak dalam pengembang software ini.

Di akhir acara para alumni juga diajak berkeliling ke beberapa tempat kenangan mereka. “Para alumni akan berkeliling ke beberapa kampus Teknik Informatika lama,” ujar Ketua Himpunan Teknik Informatika Deden Ade Nurdeni. (yud/mtb)