ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
23 Desember 2008, 05:12

Pemanasan IVED, IFLS Gelar Pertandingan Persahabatan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah berlaga dengan tim debat se-Jawa Timur dalam East Java Versity English Debate (EJVED) di Universitas Malang, Surabaya Community of Debating merasa masih perlu pertandingan pemanasan sebelum IVED. Oleh karena itu, mereka menyelenggarakan English Debate Competition : Road To IVED. Pertandingan persahabatan ini diselenggarakan sebagai persiapan menuju IVED pertengahan Januari mendatang. ITS yang diwakili International Foreign Language Society (IFLS) mendapat kehormatan sebagai pihak penyelenggara kompetisi tersebut.

Bermodal dana iuran dari tiap peserta, IFLS melalui English Debate Society (EDS) menyelenggarakan kompetisi debat dengan sangat sederhana. Bertempat di jurusan Teknik Elektro, 14 tim dari berbagai perguruan tinggi serta SMA di Surabaya dan sekitarnya mengasah kemampuan debat mereka.

Di kompetisi ini, IFLS hanya mengirimkan satu tim yaitu 3G yang beranggotakan Putu Ayu Gatrani dari Jurusan Matematika, Nastiti Puspitosari dari Jurusan Teknik Elektro, dan Winni Sharfina. Tak ketinggalan, PPNS pun turut mengirimkan tim unggulannya. Tim yang diberi nama ‘3 Tampan Berkeringat’ ini terdiri dari Slamet Saiful Anuwar, Nofan Hadi Ahmad, dan Rifan Ibnu Rahman. Berbeda dengan tim perguruan tinggi lain, di dalam 3 Tampan Berkeringat terdapat satu anggota non-PPNS, yaitu Rifan.

“Karena anggota yang lain sedang mengikuti Pra-TD, jadi ya saya ajak Rifan saja,” papar Slamet ketika dikonfirmasi mengenai bergabungnya siswa SMA Negeri 1 Sidoarjo tersebut.

Pada pertandingan persahabatan ini, tim PPNS tampak jauh lebih siap dibandingkan tim IFLS. Terbukti pada babak semifinal, 3 Tampan Berkeringat mampu mengalahkan 3G dengan motion THS Extra-Ordinary Rendition. Kesiapan itu pun dapat ditangkap dari keberanian 3 Tampan Berkeringat mengajukan definition challenge.

Di babak final, 3 Tampan Berkeringat harus berhadapan dengan tim unggulan Airlangga Warrior dari Universitas Airlangga. Dengan motion TH Regrets World’s Top Military Power’s Stance on Cluster Munition Treaty, Airlangga Warrior mampu mengalahkan 3 Tampan Berkeringat dengan hujanan data dan fakta.

Melihat kesiapan 3 Tampan Berkeringat pada ajang ini, tim PPNS sebetulnya dianggap sangat siap untuk mengikuti ajang bergengsi se-Indonesia, IVED. Namun karena mahalnya biaya pendaftaran, Slamet mengungkapkan bahwa PPNS belum tentu bisa berpartisipasi dalam ajang tersebut.

“Kalau dapat dana dari poltek ya kita turun. Kalau tidak ya sudah, kita tidak bisa turun (bertanding, Red)," ungkap Slamet. (taw/fay)

Berita Terkait