ITS News

Rabu, 02 Oktober 2024
24 Desember 2008, 11:12

ITS-One, Facebooknya Arek ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berlatar belakang menyatukan alumni di seluruh pelosok nusantara dan dunia, beberapa orang yang tergabung dalam mailing list (milist) alumni ITS bersama mencetuskan ide, membuat sebuah situs yang menjadi sarana menyatukan sivitas akademika. Konsep yang diajukan, bisa menyatukan apa saja yang berhubungan dengan ITS, mulai dari website, milist, dan komunitas

"Berawal dari perbincangan di milist, akhirnya timbul niatan untuk membuat sarana yang berbeda. Tapi, tak hanya bersifat tukar informasi seperti kebanyakan milist lainnya," terang Wahyu Nurcahyo ST MSc, admin ITS-One.

Yoyok, sapaan akrab Wahyu Nurcahyo, mengaku mendapatkan inspirasi website ini dari acara Empat Mata-nya Tukul. "Di sana ada hiburan, keakraban, saling berinteraksi, dan tidak pakai banyak mikir," ujar pria yang sekarang bekerja di Jerman ini. Yoyok menerangkan jika kita sudah capek bekerja seharian dan tidak mau berpikir banyak lagi, kita bisa menghibur diri dengan membuka website ini.

Fasilitas di ITS-One cukup lengkap. Ada forum diskusi, blog, chatting, dan beberapa fasilitas lain dengan dukungan desain web yang bersih, sederhana tapi elegant. "Dengan fasilitas yang ada, mudah-mudahan anggota web ini bisa nyaman dan berlama-lama dengan ITS-One," tutur Yoyok. Ia juga berharap, warga ITS khususnya alumni, tidak merasa asing di website ini. "Anggap saja rumah sendiri, rumah yang telah lama kita rindukan," imbuh Yoyok.

Untuk menjadi member, Yoyok menjelaskan alumni dan warga ITS cukup join dan memasukkan user name serta emailnya masing-masing. "Setelah itu, wajib mengisi NRP serta jurusan di ITS. Hal ini untuk memastikan apakah yang bersangkutan warga ITS atau bukan," papar alumnus Hochschule Karlsruhe University, Jerman ini. Dalam memonitoring ITS-One sebagai admin, Yoyok dibantu oleh Julendra B Ariatedja, dosen jurusan Teknik Mesin yang saat ini berada di Malaysia.

Selama proses pengembangan, ITS-One banyak mendapatkan masukan dari situs alumni lainnya, seperti ikaitsjakartaraya.com dan alumniits.com. "ITS-One juga membutuhkan kritik dan saran dari warga ITS perihal website ini," ungkap pemegang NRP 2296100058 ini. Menurut Yoyok, jika respon yang didapatkan cukup bagus, ITS-One akan dilanjutkan. Namun, jika tidak maka dalam satu tahun ini akan diadakan evalusi untuk mempertimbangkan keberlanjutannya.

Tentang keberadaan ITS-One sendiri, Yoyok menyadari, sangat mungkin bila situs ini menimbulkan polemik dan kecurigaan yang macam-macam. "Karenanya, saya juga disini sekaligus minta izin atas keberadaan situs ini," katanya. Bahkan, Yoyok menambahkan, andaikan pihak ITS ingin mengambil alih situs ini, dirinya bersedia memberikan semua data yang ada di ITS-One, termasuk domain name-nya.

"Saya tidak minta izin dulu, hanya lewat milist karena saya tidak tahu ke mana saya harus lapor dan itu tidak efisien, kalau saya menunggu, 400 orang warga ITS, detik ini tidak terkumpul di ITS-One.com," tutur alumni Teknik Elektro ini berkelakar.

Aguk Zuhdi MF, salah seorang member ITS-One mengungkapkan berkumpulnya para alumni ITS ini dirasakan cukup menghibur dan membuat dirinya bisa bertemu dengan kawan lama."Setelah di wisuda dulu saya jarang sekali bertemu dengan kawan-kawan lama saya, bahkan mengingat nama pun sudah tidak mampu," terang Dosen Teknik Sistem Perkapalan ini. Sekarang, imbuhnya, dengan ITS-One kita bisa melihat foto-foto kawan dan berkenalan dengan alumni ITS lainnya.

Aguk juga berpesan agar tampilan dari ITS-One sedikit diperbaiki, selain itu aksesnya lebih dipermudah lagi." Saya harap pihak ITS-One tidak hanya latah dalam mengikuti tren situs jejaring sosial sehingga tidak mandek di tengah-tengah," pesan alumni Teknik Mesin ini. (fn/fay)

Berita Terkait