ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
28 Desember 2008, 15:12

Antisipasi Longsor Sejak Dini

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Amien yang ditemui oleh ITS online mengungkapkan sudah seharusnya ada langkah antisipasi untuk mengurangi bencana. “Selama ini kita hanya menunggu, padahal bencana bisa kita minimalisasi dampaknya, ” jelasnya. Dalam keadaan musim hujan seperti ini banyak bencana yang dikhawatirkan akan timbul, salah satunya adalah tanah longsor.

Menurut data yang dihimpun oleh tim pusat studi bencana peta daerah rawan longsor di Jawa Timur saja bisa mencapai 22 kota. Selebihnya lihat peta rawan longsor, berikut: -Peta Daerah Rawan Longsor-

Potensi longsor ini bisa dikurangi dampaknya. “Intinya kita bisa membaca alam,” jelas Amien. Menurut Amien terdapat tanda-tanda suatu daerah berpotensi longsor. Tanda-tanda tersebut antara lain adalah kemiringan tanah yang lebih dari tiga puluh derajat, adanya banyak retakan atau lubang pada tanah serta kerusakan vegetasi.

Setelah mengetahui hal itu, maka beberapa tindakan antisipatif adalah menanam tumbuhan yang bersifat merekatkan tanah pada lereng yang berpotensi longsor. “Cukup batang stek sekitar 2/3 dimasukan pada tanah yang retak atau berlubang,” jelas Amien.

Untuk mempermudah koordinasi serta penyelamatan sebelum bencana datang setiap daerah rawan longsor hendaknya sudah mempersiapkan tim satgas (Satuan tugas, red). Tim ini lah yang nantinya berkewajiban melihat kondisi alam serta membuat sistem peringatan dini kepada seluruh warga.

Pihak ITS sendiri, kata Amien sudah sering melakukan pelatihan terkait sistem minimalisasi bencana ini. “Kami sering memberi pelatihan pada pemerintah seperti badan koordinasi wilayah,” jelas Amien.

Menurutnya sebenarnya ITS memiliki kemampuan lebih untuk meminimalisasi bencana. “Kita bisa melakukan banyak hal untuk mengurangi dampak bencana,” jelasnya. Sebagai contoh kata Amien, sebagai komunitas teknik, ITS bisa membuat sistem informasi bencana serta menghitung kekuatan pondasi suatu rumah yang ada di daerah rawan bencana.(yud/asa)

Berita Terkait