ITS News

Kamis, 03 Oktober 2024
26 Januari 2009, 11:01

Dua Mahasiswa Despro Menang Lomba Desain Poster Bank Indonesia

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam kompetisi kategori mahasiswa ini Ilham Bagus Hermawan dari angkatan 2005 berhasil mendapatkan juara pertama. Sedangkan juniornya, Terbit Nurcahya, menggondol peringkat ketiga.

Hobi Ilham ber-friendster-ria ternyata membawa berkah. Bermula dari kesukaanya mencari info lomba via teman-temannya di situs pertemanan maya itu ia mendapatkan informasi mengenai lomba ini. sejak menginjak semester enam, Ilham memang getol untuk mengikuti bergama kompetisi. Alasannya, dalam lingkup pekerjaan yang ia tekuni nantinya yang dibutuhkan tidak hanya indeks prestasi yang bagus. Lebih dari itu adalah nama.

“Nilai plusnya adalah ketika kita pernah menang lomba, maka orang-orang yang berkecimpung di bidang desain akan lebih mengenal kita," tuturnya. Ilham pun ngebut menyelesaikan karya posternya yang mengambil tema mengenai Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Mengenai karyanya yang bergaya children-art, mahasiswa asal Sidoarjo ini menjelaskan bahwa ia terinspirasi dari pentingnya KPR bagi sebuah keluarga. “Terutama pengantin baru, untuk memulai membangun sebuah keluarga biasanya yang paling diperlukan adalah keberadaan sebuah rumah,” jelasnya.

Cukup banyak hambatan yang dialami Ilham saat proses eksekusi karyanya. Awalnya, ia berniat untuk menggunakan teknik fotografi tetapi hal tersebut terkendala ketiadaan kamera. Namun, kelemahan tersebut tidak menjadi bumerang baginya. Ia pun memilih teknik ilustrasi yang akhirnya terbukti berhasil mengantarkannya ke ranah juara.

Lain lagi cerita Terbit. Ditemui secara terpisah, staf Kewirausahaan Himpunan mahasiswa IDE Despro ini mengaku awalnya tidak tertarik untuk mengikuti kompetisi tersebut. Namun, desakan ayahnya via telepon saat mengabari adanya kompetisi tersebut membuatnya berpikir ulang. “Akhirnya setelah mikir-mikir dan konsultasi ke teman akhirnya ikut juga,” tuturnya.

Dalam kompetisi ini, Terbit mengirimkan tiga karya. Namun, yang lolos hingga ke babak final hanya satu. “Kebetulan memang itu yang paling saya suka,” tambahnya. Sama seperti Ilham Terbit juga memilih teknik ilustrasi untuk memvisualisasikan tema mengenai edukasi ke bank.

Dalam karyanya, ia berusaha menyampaikan bahwa kita tidak bisa lepas dari bank. Hal ini menurutnya terinspirasi dari pengalamannya sendiri. “Seperti saat sekolah dulu, kita mungkin lekat dengan yang namanya Tabanas. Kemudian saat menginjak mahasiswa kita nggak bisa lepas dari ATM yang sangat membantu kita,”jelasnya panjang lebar mengenai konsep bank telah menjadi bagian dari hidup kita.

Demi mewujudkan ilustrasi posternya tersebut, mahasiswa kelahiran 26 Maret 1987 ini sampai harus bolak-balik meminjam tablet (alat bantu gambar untuk software desain, Red) milik temannya. “Pagi saya pinjam, sore saya kembalikan. Begitu selama berhari-hari,” terangnya.

Kini, kedua mahasiswa tersebut dapat mengecap manisnya juara. Selain sertifikat dari Bank Indonesia serta sejumlah besar uang, karya keduanya pun berkesempatan untuk dipamerkan di Museum Bank Indonesia di Jakarta hingga 7 Februari mendatang. Selain itu, tak menutup kemungkinan karya keduanya akan dipergunakan sebagai media promosi kampanye Ayo ke Bank di berbagai media massa. (tyz/fay)

Berita Terkait