Dalam sambutannya, Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD dekan FTK menyampaikan laporan yang memuaskan terhadap para putra daerah Kepri. Menurutnya para mahasiswa tersebut rata–rata mendapatkan nilai akademik yang cukup memuaskan. ”Mereka sudah cukup berjuang untuk mendapakan yang terbaik dan dapat beradaptasi. Walaupun ada sedikit mahasiswa yang nilainya cukup mengkhawatirkan,” ujar Djauhar. Tak lupa Djauhar juga mengucapkan terimakasih dan selamat datang bagi rombongan DPRD Kepri.

Sehabis makan malam, berbagai perbincangan menarik turut mewarnai sesi diskusi. Mulai dari evaluasi nilai akademik, hingga unek–unek para mahasiswa dan pihak FTK terhadap program beasiswa yang telah berjalan selama tiga tahun belakangan ini. Tak ketinggalan tanggapan dari ketiga pihak terhadap perkembangan bidang kelautan yang terjadi di Kepulauan Riau

”Kunjungan ini memang kita jadwalkan secara rutin agar kami dapat mengetahui secara langsung perkembangan dan mendengarkan une -unek mereka (para mahasiswa, Red), sekaligus bersilaturahim dengan pihak FTK ITS,” ujar H Muhammad Sadar, Ketua Komisi IV DPRD Kepri kerika di temui ITS online di tengah acara.

Beasiswa yang sumber dananya berasal dari APBD Pemprov Kepri ini sudah dilangsungkan sejak tahun 2006. Menurut data, terdapat 39 putra-putri daerah Kepri yang tercatat sebagai mahasiswa FTK ITS. Mereka diterima dalam program Beasiswa ini melalui seleksi yang sukup ketat.

"Kami mengetahui track record ITS yang bagus dalam bidang Teknologi Kelautan maka itu kami mengirim mereka ke sini," Jawab HM Sadar ketika ditanya alasan mengapa memilih FTK ITS sebagi tujuan para putera daerah menimba ilmu. Selain ITS, para putera daerah Kepri melalui program beasiswa ini juga ada yang menimba ilmu di Universitas Hasanuddin, Makasar dan Institut Pertanian BOgor.

Daerah Kepulaan Riau yang terdiri dari 96 % perairan dan hanya 4 % daratan membuat Pemerintah daerah Kepri memfokuskan pembangunan dalam bidang Teknologi Kelautan. ”Bisa dibayangkan berapa banyak sumber daya alam kelautan yang dipunyai oleh Kepri, kita harus mengelelonya secara tepat hingga dapat memanfaatkannya semaksimal mugkin anugrah dari tuhan tersebut,” terang Sadar.

Masih menurut Sadar, langkah yang harus di tempuh salah satunya adalah menyiapkan SDM unggul di bidang teknologi kelautan. ”Maka itu, kami mengirim putra-putri daerah terbaik kami untuk menimba ilmu di FTK ITS ini,” terang Sadar. Diharapkan, setelah manamatkan studinya di ITS, mereka akan kembali ke kampung halamannya untuk dapat memajukan Kepri dalam bidang teknologi kelautan. (az/mtb)