ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
23 Februari 2009, 09:02

IAB-FMT, Jembatani FTK dan Industri

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sejak pertama kali didirikan FTK telah menelurkan tidak kurang dari 3000 sarjana. Alumni FTK tersebar diberbagai lembaga dan Institusi seluruh Indonesia. Peran para alumni dalam mewarnai dunia perkapalan dan teknologi kelautan Indonesia pun cukup besar. “Karena itu pengalaman dan peran alumni membentuk dunia teknologi kelautan sangatlah berharga,“ Ujar Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD, Dekan FTK dalam sambutannya.

Atas dasar tersebut IAB-FMT pun dicetuskan. “Agar bidang akademis dan industri mempunyai hubungan yang sinergis dan bersifat mutualisme,” lanjut Djauhar. Pembentukan IAB-FMT juga dimaksudkan memberi kesempatan dosen FTK memiliki pengalaman praktik terkait dengan profesinya seperti kerjasama penelitian atau konsultasi. “Sehingga dosen dapat menyusun kurikulum pengajaran yang selaras dengan kebutuhan industri dibantu dengan masukan dari alumni,“ tambah Djauhar

Untuk mencapai tujuan tersebut pihak FTK turut mengundang Ir Muhammad Mahfud MMT, direktur PPNS-ITS untuk berbagi pengalaman. PPNS sendiri tercatat sukses menjalin kerjasama melalui IAB sejak 12 tahun yang lalu. Meningkatkan Kemampuan bahasa inggris dan memberikan setifikasi kompetensi bagi mahasiswa ketika lulus adalah saran yang diajukan oleh Mahfud. “Saat ini, sudah banyak perusahaan yang antri untuk menampung lulusan dari PPNS,“ terang mahfudz berbagi pengalaman.

Dalam kesempatan ini, juga ditetapkan Ir Wibisono sebagai ketua umum dan Ir Novian S Said sebagai Sekjen secara aklamasi. Terhitung anggota IAB saat ini berjumlah sebanyak 31 orang. Berasal dari berbagai kalangan yaitu Lembaga Pemerintah, Biro Klasifikasi dan Jasa Inspeksi ,Industri Perkapalan , Industri Migas, Jasa kemaritiman, dan Alumni FTK. Kebanyakan dari anggota adalah alumni FTK dan mempunyai jabatan penting dalam pemerintahan ataupun Industri yang terkait.

“Menurut pengalaman saya di BKI, anak FTK itu jago pada waktu teori namun sangat kurang dalam segi parktek,“ ujar Ir Wibisono yang juga menjabat direktur utama BKI Indonesia. Kedepannya Wibi berharap dengan terbentuknya IAB-FMT dapat membantu FTK menghasilkan lulusan yang berkualitas agar dapat langsung di serap dunia kerja disamping membangun hubungan mutualisme dengan dunia Industri. (Az/mtb)

Berita Terkait