ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
12 Maret 2009, 17:03

Optimisme Adalah Kunci Sukses

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Saya pernah mandapat nilai BC untuk mata kuliah Alogaritma dan Pemograman yang notabenenya 4 SKS, sayang kalau tidak saya ulang," kata dara manis kelahiran Nganjuk, 18 Pebruari 22 tahun silam ini. Konsekuensinya, saat teman-temannya mengambil mata kuliah semester atas, dia masih berjuang dengan mata kuliah semester sebelumnya.

Akibatnya, Amna harus mengambil banyak SKS pada semester terakhirnya (semester 7, red) dibandingkan teman-temannya. “Memang tidak mudah,  mengerjakan Tugas Akhir  dibarengi dengan segudang tugas akibat SKS berlebih,"  kata putri Drs Yanani Djamaludin ini. Bahkan dia mengaku kalau dia baru sempat intensif dalam pengerjaan TA setelah  Ujian Akhir Semester (UAS).

Dalam TA nya Amna mengambil topik restrukturisasi Sistem Informasi sebuah rumah sakit. Hasilnya tak sia sia, Amna lulus ujian TA dengan nilai sangat memuaskan. Dalam TA ini Amna membuat merestruktur suatu sistem informasi yang sebelumnya hanya bisa dipakai untuk sebuah rumah sakit saja. Kelebihan dari sistem informasi ini adalah bisa dipakai oleh banyak rumah sakit asalkan mempunyai karakteristik yang sama dan sesuai dengan kebutuhan.

Selain studi, Amna juga aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Mulai dari kegiatan kerohanian mahasiswa sampai menjadi Redaktur Majalah GENGSI (majalah resmi jurusan Sistem Informasi, red).  Dengan kegiatan kuliah dan organisasi yang sangat padat gadis berjilbab ini memiliki kiat khusus. “Optimisme adalah kuncinya,” cetusnya.

Menurutnya, kalau sudah muncul rasa optimis dan dibarengi dengan ikhtiar, pada akhirnya pasti akan berbuah manis. "Selama ada waktu, jangan sampai merasa pesimis. Nothing is imposible," katanya semangat. Setelah lulus dengan predikat yang memuaskan, kedepannya Amna ingin menekuni profesi yakni di bidangnya sistem informasi. (niv/asa)

Berita Terkait