ITS News

Sabtu, 05 Oktober 2024
20 Maret 2009, 10:03

Rektor se-Jatim Bahas Pengawasan Unas di ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Ditemui di sela acara koordinator nasional tim pengawas Ujian Nasional, Prof Haris Supratno mengatakan bila forum kali ini bertujuan untuk mencari pola pengawasan ujian akhir nasional. "Dari jumlah nominal ideal yang telah dihitung, seharusnya pengawasan kali ini memerlukan dana ideal 139 Milyar,” tegas rektor Universitas Negeri Surabaya ini.

Dengan dana tersebut, tim pengawas sudah merancang untuk menjaga beberapa titik-titik rawan yang diperkirakan jadi tempat bocornya soal. “Dengan dana tersebut, tim pengawas (Gabungan dari beberapa instansi perguruan tinggi negeri, red) berencana lakukan pengawasan mulai dari percetakan soal, pendistribusian soal hingga pengawasan di satuan pendidikan (sekolah penyelenggara Unas, red),” jelasnya.

Namun, dana yang disediakan pemerintah nampaknya tak cukup untuk memenuhi ide pengawasan tersebut. Dana yang tengah disiapkan hanya sebesar 83 Milyar untuk mengawasi Ujian akhir di seluruh Indonesia. "Untuk itu, dalam pertemuan kali ini, kami ingin menghitung kembali dan membuat pola pengawasan yang sekiranya cukup dengan dana tersebut,” tambahnya.

Dari forum yang tengah berlangsung itu disiapkan beberapa skenario, yakni menyerahkan sepenuhnya pengawasan pendistribusian soal kepada polisi serta melibatkan dosen perguruan tinggi swasta yang ada didaerah sebagai tim pemantau independen. “Kriteria dosen swasta ini haruslah tidak tercatat sebagai guru SMA,” jelas Harry yang mengaku akan menghitung jumlah tim pengawas yang bertugas di sekolah, satu sekolah rencananya akan diawasi satu pengawas. (yud/asa)

Berita Terkait