Kegiatan yang digelar untuk memperingati ulang tahun Jamaah Masjid Manarul Ilmi ITS ini adalah sebuah rangkaian kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh JMMI ITS. Pelaksanaannya dengan mengusung tema “Saatnya Pemuda Bangkit dan Berprestasi", acara mampu menyedot antusiasme mahasiswa dari dalam dan luar ITS.

Mengawali seminar, Shofwan, begitu panggilan akrab Shofwan Al Banna mengungkapkan semua kelebihan dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh pemuda. Bahkan beberapa tonggak penting sejarah juga tercipta di tangan para pemuda. “Pemuda itu adalah seseorang yang mengatakan inilah aku, bukan inilah bapakku,” ujar Shofwan yang juga penulis beberapa buku Islami tersebut.

Segala keistimewaan yang dimiliki pemuda mulai dari ide-ide brilian, kegigihan, kreatifitas, dan semangatnya, memungkinkan para pemuda untuk menciptakan sejarah dunia. Shofwan pun berusaha meyakinkan para peserta bahwa mereka pun memiliki potensi yang sama, asalkan mengoptimalakan segala kemampuan yang dimiliki. “Karena itu, kita para pemuda harus menciptakan kejaiban,” ungkap pria lulusan Kyoto University ini.

Terakhir Shofwan berpesan agar semua pemuda yang ada di depannya agar selalu terbuka terhadap dunia agar bisa mengetahui apa yang harus kita lakukan. “Titik tolak perubahan tidak akan lahir dari pembicaraan, hal itu akan berarti jika diterjemahkan dalam amalan yang nyata,” ungkap ujar Shofwan mengakhiri orasinya.

Sementara itu Budi Dharmawan salah satu staf ahli bidang kebijaksanaan dan pengawasan Kementrian Pemuda dan Olahraga RI menekankan arti seorang pemuda muslim sejati. “Seorang pemuda yang hebat itu bukanlah pemuda-pemuda yang kuliah di Oxford atau pun Cambridge tetapi pemuda yang hebat adalah pemuda yang mau kembali ke ibunya ilmu, yaitu ilmu Islam,” tambah Budi Dharmawan.

Di penghujung acara, serangkaian acara Manarul Ilmi Expo pun ditutup dengan pemberian hadiah kepda para pemenang English Speech Contest oleh ketua JMMI dan ketua panitia MIE 2009. “Harapannya di tahun depan MIE lebih meriah dan semarak dengan kegiatan bisa dinikmati semua kalangan,” ungkap Amir Amrudin selaku koordinator Steering Commite (SC) MIE 2009. (hoe/ap)