Pukul delapan pagi, puluhan mahasiswa sudah berkumpul di gedung Biologi. Tak hanya mahasiswa Biologi sendiri, mahasiswa jurusan lain pun juga bersiap dengan pakaian biasa. Sebelum berpesta es krim mereka menyempatkan diri untuk menanam bibit mangrove di asrama ITS. Rendra Dwi Andriyadi, Ketua himpunan Biologi ITS mengaku bila acara menanam memang menjadi trade mark Biologi.

“Tiap tahun memang selalu ada acara tanam menanam mangrove, dan kali ini semua himpunan sudah kita undang untuk jadi partisipan,” ujar Rendra yang mengaku bibit-bibit tersebut dipesan langsung dari pesisir Tuban.

Setelah lelah menanam, dahaga pun mulai dirasa oleh para peserta. Kembali menuju kampus Biologi, mereka pun langsung mengambil antrian panjang untuk memborong es krim yang telah disiapkan panitia. “Di acara es krim party ini, eskrim nya cuma 6000 rupiah, makan sepuasnya sekalian sambil beramal,” Ujar Arsetyo yang mengaku sebagian keuntungan dari penjualan eskrim ini akan disumbangkan ke panti sosial di Keputih.

Dari kerumunan para pembeli, Salah satu mahasiswa yang terlihat begitu antusias adalah Bagas Isadewa. Bersama empat orang temannya, mahasiswa Teknik fisika ini memang terlihat asyik menikmati cup penuh dengan es krim rasa vanila. “Besok saya ujian dua, jadi sebelum belajar makan es krim dulu,” ujarnya sambil tersenyum.

Pada hari itu juga para pemenang Biologi Opus Fair (BOF), yang terdiri dari peserta Olimpiade Biologi Biozone dan peserta lomba esai berhak membawa pulang trophy juara mereka. Selain itu, masih ada juga perlombaan mewarnai siswa SD dan taman kanak-kanak dalam acara Coretan Anak Bangsa.

“Pemenang BOF, memang sengaja kita ikutkan acara penanaman di ITS, selain menambah pengalaman juga memberi semangat mereka untuk peduli lingkungan,” ujar Limpad, Sterring Commite BOF. Pada acara ini BOF 2009 pun resmi ditutup. “Semoga tahun depan lebih baik lagi, Amin.” lanjut Limpad yang juga pengurus forum kajian dakwah Biologi ITS ini. (yud/mtb)