Seperti tahun sebelumnya, sebelum bertarung ke tingkat nasional, akan dilakukan penyisihan lebih dulu di tingkat regional. Penyisihan dibagi dalam empat regional. Regional I dilaksanakan tanggal 2-3 Mei di Politeknik Caltex Riau, Regional II tanggal 9-10 Mei 2009 di Universitas Indonesia (UI), Regional III tanggal 12-13 Mei 2009 di Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Regional IV tanggal 16-17 Mei 2009 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Pada seleksi tahap II berupa pengiriman video dari 73 laporan kemajuan KRI dan 231 laporan kemajuan KRCI, akhirnya ditetapkan yang lolos ke seleksi regional sebanyak 67 tim untuk KRI dan 185 tim KRCI. Dengan rincian untuk Regional I sebanyak 13 tim KRI dan 35 tim KRCI, untuk Regional II ada 19 tim KRI dan 57 tim KRCI. Sedangkan untuk Regional III sebanyak 13 tim KRI dan 38 tim KRCI, serta untuk Regional IV sebanyak 22 tim KRI dan 55 tim KRCI.
Selain itu, tahun ini juga akan dipertandingkan satu kategori baru, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). Yakni robot harus bisa menunjukkan aktivitas seni secara otomatis. Ada 12 tim KRSI yang dinyatakan lolos bertarung di tingkat nasional pada 6-7 Juni mendatang.
“KRSI yang masih bersifat pertandingan ekshibisi ini langsung dipertandingkan di tingkat nasional, tanpa ada seleksi regional,†jelas Ir Wiratno Argo Asmoro MSc, ketua panitia seleksi KRI-KRCI 2009 Regional IV.
Tema KRI tahun ini disesuaikan dengan ajang tingkat internasional ABU Robocon 2009 yang mengambil tema Travel Together for the Victory Drums. Pemenang KRI ini akan mewakili Indonesia di tingkat internasional tersebut yang akan dilangsungkan di Tokyo, Jepang pada 22 Agustus mendatang.
Untuk KRCI, agak berbeda juga dengan tahun-tahun sebelumnya. Bila sebelumnya KRCI terbagi atas divisi wheeled (beroda), legged (berkaki), serta expert single dan expert swarm. Tahun ini untuk divisi expert swarm diganti dengan divisi expert battle.
Tahun ini, ITS sendiri kembali mampu meloloskan semua tim robot yang diajukan di semua divisi atau kategori. Termasuk juga dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Untuk bertarung di ajang KRI, ITS akan diwakili tim robot BOLOKULOWO. Sedang untuk KRCI divisi wheeled diwakili tim N-SEMBEL, divisi legged tim Turtle, divisi expert single tim Cy-clone, dan expert battle tim G.A._AssAssin.
Sedangkan PENS untuk KRI diwakili tim D4_SI, KRCI divisi wheeled tim KoM–PENS, divisi legged tim T-HEX’S, divisi expert single tim Al-‘Adiyat, dan divisi expert battle tim Ghen_GR. Sementara dari PPNS hanya meloloskan untuk KRI yang diwakili tim CATAMARAN dan KRCI divisi wheeled diwakili tim SHOOKAKI.
Selain itu, ITS juga berhasil meloloskan untuk KRSI yang diwakili tim Scylia. Sedang dari PENS diwakili tim SRI. (humas/mtb)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)