Gemuruh suara mahasiswa, pelajar SMA, guru, dosen, para juri, panitia dan seluruh civitas akademika ITS tumpah ruah dalam penutupan PIMITS. Serangakaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak hari Senin (20/4) mencapai klimaksnya malam itu.
Banyak hal menarik terjadi. salah satunya dari para pemenang pada setiap sub kegiatan yang dilombakan oleh panitia. Beragam reaksi pun muncul dengan raut muka gembira. Misalkan yang ditampilakan oleh jurusan Desain produk ketika diumumkan sebagai juara pertama lomba fotografi. Yang muncul bukan mahasiswa yang sedang membawa kamera , namun seorang dengan raut muka mirip musuh bebuyutan Batman, si Jocker. Atau kalau orang jawa malah mirip dengan lakon punokawan, si Gareng.
Pun demikian ketika Teknik Elektro di nobatkan sebagai pemenang pertama untuk kategori paling bergengsi, best Gelar Karya Mahasiswa (GKM). Sontak seluruh ruangan yang luas ini penuh dengan teriakan gembira serta jeritan kecil dari Mahasiswa Elektro yang notabene sangat banyak sekali. Kegembiraan mereka semakin lengkap, ditambah dengan para pemenang katogori PKM yang didominasi oleh pemenang dari mahasiswa Elektro.
Secara keseluruhan, sedikit jurusan yang tampil mendominasi di tiap jurusan. Selain Teknik Elektro, praktis hanya ada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang mendominsi juara kategori lomba line treasure dan robo soccer, bahkan di kategori Line Treasure PENS tidak menyisakan juara bagi jurusan lain.
Sementara itu, dalam kategori yang melibatkan siswa SMA tak kalah menarik. Dalam Essay Competition, SMAN 5 Surabaya dan SMAN 6 Surabaya menyabet juara ketiga dan kedua, sedangkan juara pertama direbut oleh SMAN 1 Jember. Malah untuk kategori LKTI Inovasi Energi, tak satupun juara yang berasal dari Surabaya.
Berturut-urut dari juara pertama sampai ketiga terdapat, SMAN 1 Sooko Mojokerto, SMAN 1 Jember dan SMAN 1 Ponorogo. “Mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik, jika sudah lulus nanti jangan lupa untuk masuk ITS,†ungkap Ir Mas Agus Mardyanto ME PhD saat memberikan hadiah disambut tepuk tengan semua yang hadir.
Ada juga pemenang dari komunitas non sekolah. Adalah Sangar Alang-Alang yang berhasil menjadi juara kategori lomba robot Line Treasure dan CSSMORA (Mahasiswa Beasiswa Departemen Agama RI) yang merebut jura ketiga lomba debat bahasa Inggris.
Aksi penutupan kali ini semakin sempurna dengan atraksi dari Tim Etnikustik. Etnik karena alat yang digunakan adalah alat musik tradisional dari Bali, sedangkan akustik karena ada paduan dengan musik modern dari gitar dan drum. Tim yang dibawah binaan Tim Pembina Kerohanian Hindu (TPKH) ini berhasil menyihir para penonton dengan kolaborasi Susana nyanyian Bali sekaligus Pop.
"Sempurna, kalimat yang pantas diucapkan untuk PIMITS XII ini. Tunggu kedatangan kami pada PIMITS XIII,†ungkap pembawa acara. (hoe/mtb)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)