ITS News

Kamis, 14 November 2024
11 Mei 2009, 09:05

ITS Gencarkan Gerakan Muslim Lokal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar yang berlangsung di Gedung Perpustakaan ITS Lantai 2 ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Ustadz Haikal Hira Habibillah dari Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Timur, Ustadz Cholis Akhbar dari Suara Hidayatullah, dan juga Ustadz Syaifuddin Nawawi dari Pesantren Hidayatullah.

Sebagai pembicaa pertama, Haikal banyak mengupas tentang dakwah melalui tulisan. "Dengan menulis, kita juga mampu membantu saudara kita di mana saja," ujar Haikal. Menurut pendiri FLP Jatim ini, Tulisan yang berbobot adalah tulisan yang dipenuhi emosi.

Cholis Akhbar pun menjelaskan tentang apa yang dapat dilakukan untuk membantu pergerakan Islam lokal. Namun, penjelasannya jauh lebih luas. Di tengah presentasi, beliau sempat memutar video amatir tentang perang di Gaza beberapa waktu lalu. Hal ini cukup memancing emosi para peserta seminar. Kemudian beliau bertanya, "Apa yang dapat kita lakukan untuk mereka?"  para peserta pun terdiam merenung.

"Selain menulis, kita juga bisa berdakwah lewat dunia maya dan desain," lanjut pria asal Lamongan tersebut. Menurutnya berdakwah melalui dunia maya dirasa lebih efektif. Para Ibnu Sabil bisa menyerukan tabligh Islam lewat web, blog, bahkan situs pertemanan semacam facebook.

Masih menurut  Cholis, Dunia desain pun tidak kalah pentingnya dalam penyebaran dakwah islam. "Dunia desain erat kaitannya dengan lifestyle manusia," ungkapnya. Cholis mencontohkan produksi kaos, pakaian, kerudung, bahkan pin. Dengan modal kreativitas, barang-barang tersebut bisa dipakai sebagai atribut dakwah.

Berbeda dengan dua pembicara sebelumya, Ustadz Syaifuddin Nawawi lebih menekankan pada sikap dan akidah. menurutnya, pembentukan sikap masing-masing individu muslim pun tidak kalah pentingnya.

"Alhamdulillah, acara ini bisa berjalan lancar walaupun tiga dari lima kajian jurusan tidak bisa membantu secara maksimal karena ada suksesi," ungkap Syukur Wiragha PH,  selaku ketua panitia seminar.

"Kedepannya, kami berharap agar para pemuda Islam lebih bersemangat dalam berdakwah dan berjuang di jalan Allah," tambah mahasiswa Statiska FMIPA angkatan 2006 ini. (niv/mtb)

Berita Terkait