Dalam pernyataan sikapnya yang dituangkan dalam selebaran berjudul Aksi Refleksi 11 Tahun, BEM ITS menyoroti bahwa saat ini sedang terjadi pergeseran-pergeseran nilai dalam kampus yang seyogyanya menjadi pusaran reformasi. Harapan bahwa kampus menjadi motor perubahan seiring era baru yang tercipta dan kampus menjadi stabilitas sosial, kini seolah hanya slogan utopis dan penuh mimpi.
Jika dirunut ke belakang, reformasi lahir di kalangan mahasiswa, di tengah-tengah dinamika kampus. â€Adanya perubahan, umumnya berasal dari gejolak dalam kampus,†ulas Arif. Namun, imbuhnya, ternyata semangat reformasi tersebut mulai luntur di kalangan mahasiswa.
Di tengah guyuran hujan, para aktivis juga membagikan bunga hitam. â€Bunga hitam ini menggambarkan tentang lunturnya semangat reformasi. Dan kita di sini mengajak untuk kembali menggugah semangat sebelas tahun silam,†ungkap mahasiswa Planologi angkatan 2005 ini.
Lebih lanjut, Arif memberikan gambaran reformasi dengan kondisi kampus ITS saat ini. â€Dalam isu saat ini banyak kampus yang menjadi lahan kapitalisme. Tugas mahasiswa adalah memperjuangkan fungsi kampus sesuai dengan status awalnya,†tuturnya. (hoe/fay)
Kampus ITS, ITS News — Sejak ditemukan pada 1862, plastik telah digunakan secara masif di dunia dan telah melahirkan
Kampus ITS, ITS News — Proses pembuatan batik sebagai warisan tanah air seringkali melibatkan penggunaan zat pewarna sintetis yang
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)