Di mata Ersyad, KM ITS memiliki potensi yang beragam. Sayangnya potensi tersebut hingga kini masih terkotak-kotak dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Lembaga Swadaya Mahasiswa (LSM), dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Apabila semua potensi tersebut disatukan dan diarahkan hingga terbentuk suatu harmonisasi maka akan saling menguatkan potensi satu dan yang lainnya.
Bagi mahasiswa jurusan Teknik Mesin angkatan 2006 ini, wadah yang memiliki wewenang dan kemampuan untuk merangkul semua potensi KM ITS hanya Badan Eksekutif Mahasiswa ITS. Oleh karena itu, dengan visi meningkatkan sinergisitas KM ITS sebagai upaya berkontribusi aktif di dalam pengawalan dinamisasi bangsa, Ersyad bersedia untuk mencalonkan diri sebagai Presiden BEM 2009-2010.
Untuk mewujudkan visi tersebut, mahasiswa yang gemar membaca dan berolahraga ini mengusung enam misi yang terangkum dalam MP2OM. Misimisi tersebut adalah menjunjung tinggi profesionalisme kerja dalam bingkai kekeluargaan, pemberdayaan potensi dan harmonisasi elemen KM ITS, meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat, bangsa dan negara, penguatan gerakan mahasiswa ITS dalam upaya membentuk gerakan yang dinamis, sigap, dan tanggap terhadap permasalahan bangsa, optimalisasi jejaring BEM ITS, dan yang terakhir adalah meningkatkan pelayanan kebutuhan mahasiswa.
Dengan berbekal pengalaman sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM), Ersyad didukung orang-orang di sekitarnya untuk maju dalam Pemira 2009 sebagai Capres BEM ITS. Mahasiswa yang pernah menjadi Ketua OSIS semasa SMA ini pun kemudian merasakan dukungan tersebut sebagai amanah, panggilan dan bukti bahwa ia dibutuhkan dalam kepengurusan BEM ITS mendatang.
"Setiap suara yang mendukung dan memilih saya, saya anggap sebagai sebuah amanah yang ditaruh di pundak saya," papar mahasiswa yang juga tergabung dalam program PPSDMS ini.
Kendati hanya berbekal pengalamannya selama dua tahun di HMTM, ia tetap merasa yakin mampu menangani berbagai persoalan BEM ITS nantinya. Hal ini dikarenakan selama ini ia telah mengamati, mempelajari dan mengevaluasi BEM ITS melalui momen-momen yang menyertakan dirinya sebagai perwakilan HMTM maupun melalui orang-orang di sekitarnya yang tergabung dalam BEM ITS.
Apabila terpilih menjadi Presiden BEM ITS kelak, langkah awal yang ia tempuh adalah menjaring aspirasi dan gagasan para mahasiswa tentang BEM yang ideal. "Gagasan-gagasan tersebut nantinya juga akan menjadi pertimbangan saya dalam menyusun kabinet, sebab yang sebetulnya menjalankan BEM adalah kabinet, bukan hanya saya," ungkap mahasiswa asal Bandung ini. (taw/ap)
Kampus ITS, ITS News — Terdapat lebih dari 13.000 sumur minyak terbengkalai di Indonesia yang memiliki potensi sebagai sumber energi
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),