Setelah dinyatakan diskualifikasi, tim CATAMARAN bertindak lebih hati-hati pada putaran kedua KRI Regional IV. Tim yang mewakili Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya ini berhasil melewati check point 1 saat bertanding melawan AFLACH dari Universitas Trunojoyo Madura.
CATAMARAN di sudut biru berhasil menaikkan robot traveler ke atas kargo dengan baik. Namun tepat di puncak tanjakan halang rintang, robot manual depan berjalan terlalu cepat meninggalkan robot manual belakang. Karena dua robot terpisah, robot traveler yang berada di dalam kargo terjatuh. Melihat hal tersebut, spontan tim andalan PPNS ini langsung mengajukan retry.
Retry pertama yang dilakukan CATAMARAN ternyata tidak banyak berpengaruh. Robot manual berkali-kali terpisah hingga menyebabkan robot traveler. Hal ini terus terjadi hingga waktu pertandingan habis.
Namun penampilan CATAMARAN ini lebih baik dibandingkan tim lawan, AFLACH. AFLACH dari grup D ini tak kunjung beranjak dari cek poin 1 di mana kargo membawa robot traveler. Dengan situasi demikian, maka CATAMARAN tentu saja dinyatakan sebagai pemenang KRI putaran kedua untuk grup D. (taw/mtb)
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh