Dari seluruh keempat regional, akan dipilih dua puluh empat tim terbaik untuk mengikuti KRI/KRCI tingkat nasional di Kampus UGM Yogyakarta, 14-15 Juni mendatang. Hingga saat ini telah terpilih dua belas pemenang. "Masih ada dua belas pemenang yang belum terpilih untuk mengikuti tingkat nasional, peserta dari Regional IV memiliki potensi untuk mendominasi," tutur Ketua Tim Juri KRI/KRCI Reginal IV, Dr Endra Pitowarno.
Menurut Endra, Regional dapat menjadi finalis terkuat. "Hal tersebut, tergantung dari masing-masing peserta untuk lebih memperbaiki robot dari tim masing-masing. Masing-masing tim juara masing-masing mempunyai kelebihan masing-masing," tambah Endra, yang juga merupakan Dosen di PENS ITS.
Contohnya, Robot dari tim D4=S1 yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi belokan lebih dini, berbeda dengan Tim Bolokulowo dari ITS yang memiliki traveller lebih kecil hingga dapat mudah mengangkat beban lebih baik. "Kalau tim GheN_LabE unggul karena robot dari tim GheN_LabE memiliki titik berat hingga dapat dengan mudah untuk memindahkan beban," terang Endra.
Selain itu pula, menurut Endra regional IV memiliki para penggemar robotika yang cukup kuat yang tersebar hampir di setiap perguruan tinggi yang termasuk Regional IV. "Jangan heran, jika regional IV terkesan lebih kuat untuk mendominasi di tingkat Nasional," ujar Endra ketua Tim Juri KRI/KRCI ITS.(st/bah)
Kampus ITS, ITS News — Dalam upaya memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal, tim Kuliah Kerja Nyata pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS, ITS News — Tim Spektronics dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mendulang juara 1 pada ajang
Kampus ITS, ITS News — Kurang meratanya sertifikasi halal pada bisnis makanan khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),
Kampus ITS, ITS News — Perayaan Dies Natalis ke-64 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mencapai puncaknya di Graha Sepuluh