Stroke dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Menurut dr M Saiful Islam, SpSk penyebab stoke dapat dibagi dua yaitu faktor resiko yang dapat dihindari dan tidak dapat dihindari. Faktor resiko yang tidak dapat dihindari adalah umur, jenis kelamin dan faktor keturunan. â€Merokok, penggunaan pil kontrasepsi dan Narkoba adalah contoh faktor resiko yang bisa dihindari. Oleh karena itu sebisa mungkin tidak melakukuan hal tersebut,“ jelas Saiful yang tidak lain adalah dokter spesialis penyakit stoke.
Lebih lanjut lagi Syaiful memaparkan cara pencegahan stroke, diantaranya diet secara sehat, olahraga teratur dan menjalani pola hidup sehat. “Dalam surat Al Araf ayat tujuh Allah memerintahkan umatnya untuk minum dan makan secukupnya tidak berlebihan dan tidak kekurangan. dengan kata lain mengaplikasikan pola makan sehat “ terang Saiful.
Dalam firmannya yang lain pada surat Al Maidah ayat 90-91, Allah pun memerintahkan untuk menjauhi minuman yang mengandung khamer atau alkohol. “Dampak pemakaian alkohol sangatlah buruk yaitu dapat menimbulkan ketergantungan. Dan jika dikonsumsi melebihi dosisnya akan menyebabkan overdosis yang dapat berujung pada kematian,“ papar Saiful.
Allah juga mengajarkan sifat khosi’in pada ummatnya. Yaitu orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan baik. “Upaya pencegahan jika hanya sebatas slogan tidak akan efektif, harus dilakukan dengan segara dan teratur,†lanjutnya.
Saiful menerangkan bahwa jika ingin dikaji lebih dalam, cara–cara pencegahan stroke sudah Allah ajarkan kepada hambanya lewat Al Quran. Pencegahan stroke merupakan salah satu hikmah yang diperoleh dari kekhusuan beribadah dalam makna yang luas. “Simple…Menjalani perintahnya dan menjauhi larangannya,“ pesan Saiful kepada para peserta
Prof Ir Djauhar Manfa’at MSc PhD, Dekan FTK menerangkan bahwa latar belakang terselenggaranya kajian rutin ini adalah agar para dosen dan karyawan (Doskar) FTK mempunyai bekal spiritualitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Dapat mengurangi kejenuhan bekerja sehingga diharapkan meningkatkan efektifitas kerja“, terang Djauhar.
Pada awalnya pengajian rutin yang diselenggarakan oleh Tim Pembina Kerohanian Islam (TPKI) FTK ini hanya dilaksanakan pada saat hari–hari besar. “ Tetapi banyak Doskar yang meminta pengajian ini diselenggarakan rutin yaitu tiga bulan sekali. Dulu hanya diperuntukan untuk Doskar, tetapi sekarang mahasiswa juga boleh ikut,“ papar Djauhar. Pengajian rutin ini sudah terselenggara sejak dua puluh tahun lalu tepatnya pada bulan agustus tahun 1989. “Ketika ada Doskar yang mau naik haji juga diakan forum seperti ini,“ ujar Djauhar.(az/bah)
Kampus ITS, ITS News — Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menghadirkan pengalaman
Kampus ITS, ITS News — Kejahatan siber marak terjadi seiring dengan perkembangan teknologi digital. Kejahatan tersebut dilakukan melalui berbagai
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat komitmennya dalam hilirisasi riset dengan menjalin kerja
Kampus ITS, ITS News — Dalam rangka mendukung proses adaptasi mahasiswa baru terhadap kehidupan akademik, Institut Teknologi Sepuluh Nopember