ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
19 Januari 2010, 09:01

ITS Menambah 5 Guru Besar

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kelima guru besar adalah Prof Ir MOSES L SINGGIH MSc PhD dan Prof Dr Ir UDISUBAKTI CIPTOMULYONO dari jurusan Teknik Industri, Prof Dr HERU SETYAWAN dan Prof Ir TRI WIDJAJA MEng dari jurusan Teknik Kimia serta Prof Dr SURYA ROSA PUTRA MS dari jurusan Kimia.

Pada pengukuhan guru besar di Graha Sepuluh November mendatang, MOSES dan UDI akan menyampaikan pidato yang tidak jauh berbeda. MOSES akan menyampaikan pidato terkait peningkatan produktivitas melalui perbaikan proses untuk meningkatkan daya saing.

“Persaingan perusahaan semakin meningkat. Kita harus bisa mengendalikan produktivitas melalui Green Productivity, Benchmarking, Data Envelopment Analysis (DEA), dan Lean Production,” ujar MOSES seperti dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Senin (18/01).

Secara khusus, UDI yang memiliki basic industri turut menyampaikan pemikiran kritisnya tentang paradigma pengambilan keputusan multikriteria dalam perspektif pengembangan projek dan industri yang berwawasan lingkungan. “ Kebanyakan industri kurang memperhatikan dampak terhadap lingkungan seperti proyek energi, eco-manufacturing, dan green-suply chain,” tutur UDI yang lebih menyoroti dampak proses pembakaran dalam PLN.

Lain halnya dengan guru besar dari Teknik Kimia. TRI WIDJAJAJ akan memaparkan karyanya mengenai peranan dan aplikasi pengolahan limbah secara biologis dalam industri kimia. “Industri sekarang juga mengaitkan pengolahan limbah dengan biaya. Cara biologis ini lebih murah,” ungkap ketua jurusan Teknik Kimia tersebut.

Sedangkan HERU SETYAWAN memaparkan inovasi teknologi partikel untuk menciptakan produk yang bermanfaat sebagaimana disiplin ilmu Teknik Kimia yang cenderung membuat produk benefit. “Saya meneliti nanopartikel magnetite yang berfungsi untuk penyembuhan kanker,” jelasnya.

Sementara, SURYA ROSA akan menyampaikan penemuan ilmiahnya berupa hopanoid sebagai biomolekul bakteria multifungsi dalam pidato pengukuhan. Kerja samanya dengan bidang biologi dan Teknik Kimia ini menemukan fungsi unik dari hopanoid dalam memperbanyak produksi. “Kedepan, ingin dilakukan kerjasama dengan pihak kedokteran terkait korelasi biosintesis hopanoid,” ungkapnya. (tin)

Berita Terkait

ITS Media Center > Lainnya > ITS Menambah 5 Guru Besar