ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
10 Februari 2010, 13:02

Pakai Sistem Online Pendaftaran SNM PTN 2010

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Koordinator Pengelolaan Data dan Proses Penilaian SNM PTN Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD kemarin (9/2) memaparkan rencana pendaftaran SNM PTN secara online tersebut. Menurut Priyo, hasil research group Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepu­luh Nopember (ITS) merekomendasikan bahwa pendafta­ran SNM PTN tahun ini di­la­kukan melalui website. Situs tersebut akan di-launching di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 15 Februari.

Peserta harus membayar bia­ya pendaftaran di bank untuk mendapatkan nomor PIN. Saat mendaftar di situs SNM PTN, nomor PIN itu ha­rus diinput. Peserta juga ha­rus mengisi data pribadi dan meng-upload pas foto terba­ru sebagai syarat pendaftaran (se­lengkapnya lihat grafis).

Bukti pendaftaran online itu harus di-print dan dibawa saat ujian berlangsung. Saat ujian, peserta juga harus memba­wa bukti identitas diri, seperti ijazah, fotokopi KTP, kartu keluarga, SIM, atau rapor. "Itu akan dicocokkan dengan bukti pendaftaran. Nama dan foto harus sama. Gunanya menghindari perjokian," kata Probo yang juga rektor ITS.

Kendati seluruhnya sudah terkomputerisasi, panitia lokal tetap dipertahankan. Namun, perannya berubah. Kalau sebelumnya menjadi tempat pengambilan dan pengembalian formulir, untuk tahun ini tugas panlok hanya membantu pendaftaran secara online. "Nanti di masing-masing panlok disediakan komputer. Panlok juga harus melek teknologi," ungkapnya.

Probo tidak menjelaskan detail pendaftaran. Termasuk tanggal pendaftaran dan pelaksanaan SNM PTN. Namun, biaya pendaftaran tahun ini, menurut Probo, tidak akan naik. "Kalau sistemnya paperless, mestinya kan bisa lebih murah," katanya.

Saat ini, ITS terus mempersiapkan pendaftaran SNM PTN. Perangkat online untuk seluruh Indonesia memang ditangani oleh perguruan tinggi yang berlokasi di kawasan Sukolilo tersebut. Untuk keperluan itu, ITS menyiagakan tiga buah server selama 24 jam penuh. Tiga server tersebut mampu melayani hingga 500.000 pengakses dalam waktu bersamaan. (rum/tom)

Berita Terkait