ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
31 Maret 2010, 15:03

Data yang Dikirim Harus Akurat

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pembantu Rektor I ITS Arif Djunaidy mengharapkan siswa yang telah mendapatkan PIN segera mengirimkan berkasnya ke ITS. Sampai kemarin, panitia telah membagikan 2.166 PIN kepada siswa. Para siswa mendapatkan PIN setelah kepala sekolah mereka mengirimkan permohonan ke ITS berisi siswa-siswa yang berminat mengikuti beasiswa bidik misi itu.

Kemarin, panitia juga masih melayani permintaan PIN dari sekolah-sekolah dari sejumlah daerah di Indonesia. ”Segera daftar dan lengkapi berkasnya. Jangan sampai terlambat mengirimkan karena kami tak akan memproses yang lewat waktu,” tegasnya kemarin. Berkas masih diterima panitia hingga Jumat (3/4) stempel pos.

Arif juga mewanti-wanti kepada siswa yang mengirimkan berkas agar tidak memalsukan dokumen yang dikirimkan ke ITS. Sebab, akibatnya bisa fatal. Misalnya, siswa yang sebenarnya orang tuanya mampu membiayai berkuliah pendidikan tinggi, namun mengaku tak mampu.

”Kalau ternyata lolos dan baru ketahuan mampu, kami akan menggugurkan yang bersangkutan, meski telah berstatus mahasiswa ITS,” katanya. Karena itu, dia berharap data yang dikirimkan benar-benar murni dan berdasar kondisi nyata.

Untuk memastikan bahwa siswa yang dibiayai tersebut benar-benar tak mampu, Arif akan mengerahkan panitia ke daerah-daerah untuk menyurvei apakah siswa yang bersangkutan tak beruntung secara ekonomi. ”Data yang dikirimkan akan kami sesuaikan dengan kondisi nyata,” ujarnya.

Langkah itu dilakukan untuk memastikan bahwa beasiswa bidik misi tersebut tepat sasaran. ”Kalau data dari survei kami dapatkan, kami yakin apa yang kami berikan itu benar,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, beasiswa bidik misi memiliki banyak keistimewaan daripada beasiswa yang ditawarkan ITS sebelumnya. Dalam bidik misi, para siswa yang lolos mendapatkan bantuan pendidikan Rp 10 juta per tahun selama masa kuliah. Dana itu akan dialokasikan untuk SPP berkuliah selama dua semester dan biaya hidup Rp 500 ribu per bulan. Para siswa juga bebas memilih semua jurusan di ITS mulai diploma III hingga S-1. ITS menyediakan 450 kursi yang bisa diperebutkan.

Siswa yang telah memiliki PIN bisa mendaftar secara online, kemudian mengirimkan berkasnya ke Kampus ITS. (git/c5/dos)

Berita Terkait