Jika kita hanya berjalan di lingkup tertentu ITS, mungkin kita tidak akan menyadari adanya keunikan dari tampilan kampanye tulis sang calon presiden BEM ITS. Yaumil, calon dengan nomor urut satu menggencarkan kampanye tulis melalui selebaran dan poster khas warna coklat. Tak lupa, lambang restorasi cinta sekaligus jargon unggulannya turut menyertai sisi media kampanye tulis tersebut.
Lain Yaumil lain pula Dalu. Calon dengan nomor urut dua ini justru atraktif dengan tampilan kreatif media kampanye tulisnya. Lihat saja, ada sembilan jenis poster khas yang diusung Ketua Himpunan Teknik Elektro ini. Mengapa sembilan jenis poster? Dalu memaparkan beberapa hal yang melatarbelakangi diusungnya ide poster ini. “Kami ingin menyesuaikan dengan masyarakat ITS yang cenderung berbeda,†ungkapnya.
Tak hanya itu, ide kreatif poster ini juga bertujuan untuk mencerdaskan pemilih. “Maksudnya, agar banyak pemilih yang mau berpartisipasi di Pemira kali ini dan memilih dengan objektif,†lanjut Dalu sambil memperlihatkan salah satu posternya. Selain itu, bagi Dalu poster ini juga memberikan kesan berbeda bagi dirinya dan teman-teman yang telah berjuang bersamanya ketika teringat masa kampanye.
“Poster ini merupakan media komunikasi non-verbal untuk menggambarkan isu yang sedang terjadi, misi, dan program kerja,†ujar Dalu lagi. Melihat lebih dekat masing-masing poster, ada dua poster yang mengusung isu yang terjadi saat ini. Satu poster bergambar dua orang yang mengangkat kertas bertuliskan nomor tiga dan seorang menunjukkan kertas dengan nomor sepuluh. Poster ini sesuai dengan pamaparannya yang mengungkap smart voter.
Maksud poster tersebut sebagaimana yang terpampang dalam poster bahwa kita tidak boleh ragu untuk memberikan penilaian yang terbaik bukan dengan ikut-ikut teman. Sedangkan poster lainnya, menggambarkan keinginan untuk setiap elemen yang meliputi BEM, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) agar mampu saling bersinergis.
“Ada satu poster yang mengungkap visi dan misi secara keseluruhan,†ungkap Dalu sembari memperlihatkan poster yang bertuliskan kata khas serupa poster lainnya “Kita Ada untuk Bangsaâ€. Selebihnya, poster tersebut menggambarkan lima misinya. Di antaranya, mewujudkan BEM ITS yang profesional dan bersahabat, membangun KM ITS yang harmonis dan bersinergis, menjadi fasilitator kesejahteraan mahasiswa ITS, dan menjadi motor gerakan mahasiswa Indonesia yang komperhensif dan progresif.
Serta, sebuah misi lainnya yaitu mengembangkan dan memberdayakan potensi mahasiswa ITS yang sarat dengan gambar-gambar seni termasuk fotografi. “Fotografi ini kegiatan yang sangat diminati mahasiswa Desain Produk,†papar Dalu. Bagi Dalu, kegiatan yang mewadahi potensi mahasiswa harus dikembangkan.
Satu lagi jenis poster kreatif Dalu yang menggambarkan program kerjanya tertempel manis di mading perpustakaan. “Ada banyak program kerja saya. Tapi, yang tercantum dalam poster adalah apel pagi dimana semua keluarga mahasiswa ITS dapat bersilaturrahmi dan belajar hal kecil yang jarang disadari, seperti disiplin,†lanjut Dalu sembari menuturkan bahwa program ini sudah diterapkan di jurusan Teknik Elektro. (esy/bah)
Kampus ITS, ITS News —Memenuhi kebutuhan penyelia halal berkualitas, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Tekno Sains Academy menggelar
Kampus ITS, ITS News — Dukung pertumbuhan ekonomi usaha lokal, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi meluncurkan program Kuliah
Kampus ITS, ITS News – Lestarikan permakaman bersejarah di Surabaya, tim Pengabdian Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Departemen Teknologi Informasi (DTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan kegigihannya dalam menjaga mutu pendidikan.