ITS News

Rabu, 13 Agustus 2025
17 Mei 2010, 08:05

Berdakwah dengan Bekam

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bekam merupakan salah satu pengobatan tradisional. Tujuannya adalah membuang darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Caranya dengan menyedot darah memakai vakum. Sebelum disedot, darah dikumpulkan pada beberapa titik dengan memanfaatkan tekanan udara. Setelah itu, titik-titik tersebut ditusuk-tusuk dengan jarum.

Sekilas, kegiatan ini terlihat begitu menakutkan. ”Horor banget, Mas. Sampai keluar keringat dingin ketika masuk ruang praktek,” ujar Apridev Khomenie, salah satu peserta bekam. Dev, sapaan akrabnya, mengaku kalau ini adalah pengalaman pertamanya. Tak mengherankan mahasiswa Planologi angkatan 2009 ini merasa nervous ketika menghadapi para ustadz dengan jarum tajamnya.

Berbeda dengan Dev, Ahmad Mujahid malah merasa tertantang dengan kegiatan perdana tersebut. Tak tampak sedikit pun rasa was-was dalam diri mahasiswa Sistem Informasi ini. Sebelumnya, ia memang pernah mengikuti prosesi bekam semasa SMA. ”Bekam itu enak, Mas, sampai saya ketagihan dibuatnya,” cetusnya.

Menurut Ustadz Fuji, banyak manfaat yang didapat dari bekam. Oleh sebab itu, Rasulullah menganjurkan pengobatan ini. ”Bekam dapat menyembuhkan banyak penyakit. Bekam juga mampu meningkatkan kualitas hidup manusia,” ungkap pimpinan klinik bekam ”Azzam” tersebut.

Di sisi lain Alvin Habara selaku panitia merasa senang dengan antusiasme peserta. Walaupun tidak sampai ratusan, acara gratis yang bertempat di Masjid Manarul Ilmi ) ini tetap berusaha pada tujuan awalnya. ”Kami ingin mengenalkan bekam, tradisi pengobatan umat Islam di lingkungan ITS,” tegas mahasiswa Teknik Perkapalan itu. Menurutnya, dengan mengenalkan tradisi Islam berarti sama dengan menyebarkan dakwah Islam. (niv/tyz)

Berita Terkait