Kombong satu ini, bukan kombong biasa. Nama Kombong, satu istilah untuk tempat hunian,  yang dipilih saja sudah menyiratkan keunikan tersendiri di dalamnya. Ya, siapa sangka kalau penghuni kombong ini adalah mahasiswa FMIPA yang menaruh perhatian lebih pada ilmu menciptakan mesin pintar alias robotika.

Sejak berdiri April lalu, Kombong Robot lebih didominansi oleh mahasiswa jurusan Fisika. Namun hal ini disangkal sekaligus disayangkan oleh Drs Bachtera Indarto MSi.  “Kombong Robot merupakan salah satu program kemahasiswaan FMIPA. Bukan hanya untuk Jurusan Fisika saja tapi juga empat jurusan yang lain,” tutur dosen Jurusan Fisika  sekaligus pembina Kombong Robot ini.

Menurut Bahtera, bagi mahasiswa Jurusan Matematika, Biologi, Statistika, dan Kimia yang tidak mempunyai basic ilmu robotika seperti yang ada di jurusan Fisika, tidak menutup kemungkinan untuk bergabung menjadi penghuni Kombong.“Mahasiswa ITS merupakan mahasiswa pilihan yang pastinya tidak susah untuk belajar otodidak dan belajar mandiri.Lagipula di Kombong Robot ini lebih dititikberatkan ke hobi,” ujar Bahtera

Selain Bahtera, sebagai pembina penghuni Kombong juga diturunkan dosen Jurusan Fisika lainnya yaitu Suyatno SSi MSi. “Robot adalah sebagian dari aplikasi instrumentasi,” aku Bahtera. Instrumentasi sendiri adalah salah satu bidang studi Jurusan Fisika. Jadi tidak heran jika pembina Kombong yang diterjunkan diambil dari jurusan yang kental dengan ilmu mekatronika ini.

Untuk bergabung dengan komunitas satu inipun sangat mudah. Cukup bergabung dalam grup dengan nama serupa yang dibentuk di jejaring sosial, facebook. “Setelah itu,  bisa sambang  langsung ke markas besar Kombong Robot yang beralamat di Jalan Belakang Teater B nomor pojok,” terang Bahtera diselingi tawa ringan perihal alamat Kombong sendiri yang sengaja dibuat unik oleh para penghuninya.

Dalam komunitas tersebut, selain berbicara mengenai robot, ternyata juga dibuka konsultasi pribadi guna mempererat hubungan antar penghuni dan pembina Kombong. Menurut Bahtera, forum semacam ini sangat menunjang mengingat mahasiswa sering dilanda stres. Baik masalah akademis maupun masalah pribadi sekalipun.

Baru-baru ini Kombong Robot  mengadakan workshop pengenalan robot pada penghuni barunya. Dengan memberi materi-materi dasar menciptakan robot dan juga aplikasi pembuatannya. Selain itu di tahun akademik baru mendatang akan digelar training robotika se FMIPA. “Training tersebut mengarah pada lomba yang akan digelar bekerja sama dengan BEM FMIPA,” jelas Bahtera.

Dengan berdirinya Kombong Robot, Bahtera berharap agar segala fasilitas yang disediakan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh sivitas akademika FMIPA. “Kombong ini hanya sebagai wadah saja terserah bagaimana kreativitas mahasiswa mau dibawa kemana. Selama ada fasilitas mengapa tidak dimanfaatkan,” pungkasnya. (fz/az)