ITS menurunkan dua tim yang diberi nama Tim Sapu Angin 1 dan Sapu Angin 2. Tim Sapu Angin 1 mendapatkan peringkat delapan besar di Asia dengan tema futuristik (mobil irit bahan bakar).
Sedangkan Tim Sapu Angin 2 mendapatkan juara 1 kelas internal combution urban concept (mobil perkotaan).
"Mobil urban concept yahng dibuat awalnya menggunakan mesin motor 4 kecepatan 100cc yang telah dimodifikasi, sehingga dalam 1 liter bensin dapat menempuh jarak 238 kilometer," ujar Galih Priatmojo Ketua Tim Sapu Angin 2, di Jakarta, Selasa.
Sedangkan body mobil digunakan rangka alumunium dan fiber glass, hingga beratnya hanya mencapai 94kg, dan untuk ban menggunakn ban sepeda dengan diameter 17inci, katanya.
Shell Eco Marathon merupakan ajang bagi mahasiswa untuk membangun inovasi, imajinasi dan kreativitas dalam menciptakann tekhnologi kendaraan masa depan, hemat energi dan ramah lingkungan.
"Ke depannya kita juga akan mengikuti kejuaraan mobil formula untuk mahasiswa yang biasa diberi nama `SAI Formula," kata Witantiyo sebagai dosen pembimbing tim ITS.
Selain diikuti oleh 10 negara, Indonesia sendiri mengirim empat Universitas seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada dan Institut Teknik Sepuluh Nopember sebagai wakilnya untuk mengikuti kejuaraan ini, namun hanya ITS yang memenangkan kejuaraan tersebut pertama kalinya di Asia.(*)
Kampus ITS, ITS News — Hadir mengentaskan masalah tumpukan sampah organik, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas)
Kampus ITS , ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan sederet inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal