PPNS mempunyai cara yang berbeda dari institusi perguruan tinggi lainnya dalam melatih kedisiplinan maba. Jika biasanya senior yang mengkader adik-adik tingkatnya, di PPNS para maba dikader langsung oleh anggota TNI. Acara ini merupakan serangkaian kegiatan yang wajib diikuti seluruh mahasiswa, di samping tes TOEFL, LKMM Pra TD, dan Uji Kompetensi.

Untuk kegiatan pelatihan kedisiplinan, pihak PPNS lebih mempercayakan kepada TNI daripada mahasiswa senior. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami mempercayakan langsung kepada orang-orang yang memang berkompeten," tutur direktur PPNS, Ir Muhammad Mahfud MMT.

Mahfud juga mengungkapkan tujuan kegiatan ini adalah proses adaptasi dan membentuk mental fisik maba dalam suasana perkuliahan PPNS yang ketat. "Juga untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan saling mengenal antar mahasiswa," ujarnya.

Acara bertajuk Pelatihan Kedisiplinan, Kewiraan, Wawasan Kebangsaan dan ESQ itu sedianya berlangsung selama satu minggu hingga Senin (9/8) yang berlangsung di Pusdik Arhanud Malang. Mahfud resmi melepas para maba kepada Arhanud TNI AD untuk dilatih secara militer pada upacara sederhana yang berlangsung di lapangan basket PPNS, Selasa (3/8). Teriknya siang itu tidak menghalangi ratusan maba berkepala plontos yang dengan semangat mengikuti jalannya upacara.

Selanjutnya,  para maba tersebut, mereka terbagi dalam tujuh belas truk yang akan membawa mereka ke kota apel. Tidak nampak raut ketakutan diantara para peserta. Seperti diungkapkan Inggit Mellowe, mahasiswi jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). "Nggak takut, seru kok. Bagus juga untuk melatih disiplin kita," ungkap alumni SMAN 1 Nganjuk itu.

Hal senada diungkapkan Yayuk, ibu dari seorang mahasiswa jurusan Teknik Pemesinan Kapal yang turut mengiringi keberangkatan putranya. "Nggak apa-apa, saya malah senang anak saya dididik langsung oleh TNI begini," komentarnya. (ian/nrf)