ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
21 Oktober 2010, 08:10

Lima Bakal Calon Rektor ITS Ditanya Soal Independensi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pertanyaan itu terlontar dalam dialog pada rapat terbuka Senat ITS Surabaya yang dihadiri 88 dari 110 anggota senat di Gedung Pascasarjana ITS Surabaya, Rabu.

Rapat senat mirip "debat kandidat" itu juga dihadiri para calon yakni Prof Ir Noor Endah MSc PhD, Mochammad Hariadi ST MSc PhD, Prof Ir Daniel M Rosyid PhD, Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD, dan Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA.

Dalam dialog yang dipandu Sekretaris Senat ITS Prof Dr Ir I Gusti Putu Raka itu, kelima calon mengupas rencana kerja lima tahun ke depan untuk menjadikan ITS sebagai universitas riset.

Menanggapi pertanyaan soal independensi itu, satu-satunya calon rektor ITS yang perempuan, Prof Noor Endah, menyatakan intervensi itu akan dikaji terlebih dulu.

"Kita tidak semata-mata menerima apa kata orang, kita akan lihat dulu. Kalau pernyataan mereka tidak lebih bagus dari rencana kita ya kita tolak, tapi kalau lebih bagus, apa salahnya dipertimbangkan," kata mantan PR I ITS itu.

Sementara itu, calon rektor lainnya, Mochammad Hariadi ST MSc PhD, berjanji akan bekerja secara objektif.

"Saya nggak punya tim (maksudnya, tim sukses), karena itu saya akan bekerja dalam tim dan saya akan memilih orang secara objektif," kata satu-satunya calon yang belum profesor itu.

Lain halnya dengan Prof Ir Daniel M Rosyid PhD. "Saya ingin menjadikan Senat ITS sebagai partner yang setara, karena itu saya tidak mau rektor merangkap ketua senat agar ada saling koreksi," katanya.

Senada dengan itu, calon rektor "incumbent" (pejabat kini) Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD berjanji akan menjaga otonomi dengan menjadikan senat sebagai "partner" dalam kepemimpinannya.

Sementara itu, calon rektor yang unggul dalam penjaringan sivitas akademika ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, menyatakan dirinya mempunyai otonomi penuh untuk menentukan "kabinet."

"Ya, saya punya otonomi itu. Saya tidak punya bayang-bayang untuk menentukan jabatan dalam ‘kabinet’ itu, karena itu saya akan terlepas dari bayang-bayang itu," katanya.

Berita Terkait