“Mengenai keberadaan tim bayangan ini, mohon kami dijelaskan,” tanya Prof Taslim Ersam, anggota senat, menanggapi penyampaian visi misi bakal calon rektor (carek), Rabu (20/10).

Periode lalu, tim sukses ini sebenarnya juga sudah mulai ada. Namun pemilihan sebelumnya, tim ini tidak ditemukan.

Sementara itu, kemarin adalah babak awal pertarungan lima bakal carek. Kelima kandidat ini beradu visi misi dan program kerja di hadapan 110 anggota senat yang akan memilihnya pada Jumat (22/10) besok. Mereka adalah Noor Endah, Hariyadi, Daniel Rosyid, Priyo Suprobo, dan Triyogi Yuwono.

Meski demikian, para bakal calon hampir semua mengabaikan pertanyaan seputar tim sukses. Hanya Triyogi yang berani menanggapi pertanyaan itu.

“Suara grassroot di dosen dan mahasiswa suara saya terbanyak. Insya Allah, saya tidak menggunakan tim bayangan,” jawab Triyogi.

Yang membuat ger dalam pemaparan visi misi tersebut, mantan Dekan Teknik Industri ini menyebut dirinya bakal carek paling botak. Ini setelah Noor Endah menyebut dirinya sebagai bakal carek paling tua.

Sang mederator, I Gusti Putu Raka, tak mau ketinggalan. Dia menimpali biar adil dengan predikat masing-masing disebutkan, Hariyadi bakal carek paling muda, Daniel Rosyid paling putih karena penuh uban, dan Probo paling pendek. Semua hadirin pun dibuat tertawa dengan guyonan ini.

Putu Raka, yang juga anggota senat saat dikonfirmasi Surya sebelumnya mengakui keberadaan tim sukses memang sulit dihindari. Ini tak lepas dari pengaruh pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berlangsung akhir-akhir ini.

Anggota senat yang lain yang enggan disebutkan namanya juga mengakui di milis ITS tim sukses ramai disorot. “Wajar, pemilihan RT saja ada tim sukses,” katanya.

Sementara itu, besok adalah waktu yang menentukan bagi kelima bakal calon rektor itu. Sebanyak 110 anggota senat akan memilih mereka.

Anggota senat ini akan memilih tiga dari lima bakal calon tersebut. Nama Probo, Triyogi, dan Daniel disebut-sebut paling berpeluang. Selanjutnya, tiga ranking suara terbanyak ditetapkan sebagai calon rektor dan diserahkan ke Mendiknas untuk ditetapkan sebagai rektor.nfai