ITS News

Kamis, 14 Agustus 2025
18 Maret 2011, 21:03

Ada Facial Gratis Hingga Konsultasi Kecantikan di MFD

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sebuah ruangan yang ditutupi kelambu hijau tersebut memang khusus dipersiapkan untuk facial gratis ini. Giliran masuk pun hanya terbatas untuk tujuh orang. Bagi sebagian mahasiswi, acara semacam ini menarik animo tersendiri. Sebab, terkadang urusan perawatan wajah menjadi urutan kesekian setelah praktikum dan tugas kuliah yang kian membengkak.

Dengan lihai Tri sebagai tim dari Wardah mengajarkan bagiamana cara facial praktis. “Wajah harus dalam keadaan bersih,” tuturnya sembari mengoleskan pembersih di tangan para peserta. Mereka diminta membaginya dalam lima bagian wajah secara rata. Selanjutnya, dibersihkan dengan kapas.

Terkadang, cara mengangkat pembersih dari wajah dilakukan dengan salah. “Arahnya harus benar-benar keatas,” tegas Tri. Menurutnya, jika dilakukan dengan cara yang benar, kotoran benar-benar terangkat. Begitu pula sel kulit mati.

Cara selanjutnya juga tak kalah penting dalam perawatan, yakni pemakaian scrub secukupnya. Dijelaskan Tri, olesan scrub harus disertai pemijatan dengan arah melingkar bukan searah. “Pijatan dilakukan lebih lama dibagian dagu dan hidung,” ujarnya. Sebab, kedua bagian wajah tersebut memang kerap kali menjadi tempat komedo muncul.

Jika semua langkah sudah dilakukan, facial ditutup dengan olesan penyegar dari arah atas ke bawah. “Nah, arahnya berlawanan dengan pembersih. Harus benar-benar diperhatikan,” tambahnya sambil memperhatikan satu persatu peserta facial trial tersebut.

Bagi Tri, pembelajaran tentang perawatan semacam ini akan sangat berguna. Pasalnya, mahasiswi tak perlu sudah-susah lagi datang ke tempat kecantikan untuk melakukan perawatan jika bisa m,elakukannya sendiri. Misalnya saja, satu kali dalam seminggu ketika kuliah libur.

“Saya senang bisa kerjasama dengan JMMI,” lanjutnya. Pihak Wardah pun rela mendengarkan keluhan setiap mahasiswi yang memang punya masalah dengan perawatan kecantikan.

Senada dengan Tri, Meyasa sebagai salah satu panitia MFD mengungkapkan, kerjasama JMMI dengan Wardah memang sudah terhitung kedua kalinya. ”Wardah memang kosmetik yang pas untuk muslimah,” tutur mahasiswi jurusan Matematika. Ia bahkan menuturkan bahwa JMMI memfasilitasi jika ada mahasiswi yang ingin belajar lebih dalam lagi dengan Wardah. (esy/hoe)

Berita Terkait