ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
18 Maret 2011, 09:03

Rektor ITS dapat Penghargaan dari PWI Jatim

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Priyo Suprobo telah membawa ITS sebagai kampus yang kian berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Ketua PWI Jatim, Dhimam Abror, Kamis (17/3/2011).

Abror mengatakan, di bawah kepemimpinan Priyo Suprobo ini, ITS banyak menapakkan pretasi baik bidang akademik, keuangan dan SDM organisasi, kemahasiswaan, serta kerja sama dan pengembangan.

Rencananya, kata Abror, penghargaan itu akan diberikan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Jumat (18/3/2011), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. "Besok malam penghargaan itu akan kami berikan bersama kandidat-kandidat lainnya," katanya.

Sementara itu, Humas ITS, Tjatwari Atisoendari mengaku bangga atas penghargaan tersebut. Dia menjelaskan, selama kepemimpinan Priyo, ITS banyak menorehkan prestasi. Sebut saja di bidang Akademik, ITS mendapatkan status akreditasi institusi ‘A’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada tahun 2008. Hal itu cukup membanggakan sebab hanya 4 perguruan tinggi yang mendapatkan Akreditasi ‘A’, yakni ITS, ITB, UI, UGM.

Dalam bidang penelitian dosen dan output intelektual, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah penelitian yang dihasilkan maupun dana penelitian kerja sama dengan pihak eksternal. Pada 2010, nilai kontrak penelitian kerja sama tercatat Rp41,8 Miliar, atau meningkat lebih dari 35 persen dari tahun 2007/2008 yang sebesar Rp34,5 Miliar.

Di bidang keuangan dan SDM organisasi, ITS pada tahun 2009 telah melakukan transformasi organisasi di bidang pengelolaan keuangan model BLU yang merupakan sistem reward berbasiskan pengukuran kinerja. ITS telah menerapkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntable dengan diperolehnya penghargaan eksternal sebagai "Pengelola Keuangan Terbaik 2 Tingkat Nasional oleh Dirjen Dikti Kemendikas 2010".

Tak hanya itu, dari sisi kualifikasi SDM (dosen dan karyawan) maupun pengelolaan manajemen PT, pada 2009 diperoleh empat penghargaan eksternal, yaitu Peneliti Terbaik 1 tingkat Nasional oleh Dirjen Dikti Kemdiknas Kaprodi Terbaik 1 tingkat Nasional oleh Dirjen Dikti Kemdiknas Tenaga Kependidikan Terbaik 1 tingkat Nasional oleh Dirjen Dikti Kemdiknas dan Pustakawan Terbaik 1 tingkat Nasional oleh Dirjen Dikti Kemdiknas.

Di bidang kemahasiswaan, lanjutnya selama kurun waktu 2007-2011 tercatat ada 126 penghargaan eksternal, baik tingkat nasional maupun internasional yang diperoleh mahasiswa. Penghargaan tersebut meliputi aspek kompetisi ilmiah, olah raga, maupun seni/budaya. Di bidang kompetisi ilmiah, penghargaan skala nasional bergengsi seperti dalam PIMNAS XXIII yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti, mahasiswa ITS memborong peraihan 3 (tiga)  Emas sekaligus untuk kategori : Terbaik 1 PKM-GT, PKMM, dan PKMK, ditambah 3 (tiga) perak, dan 3 (tiga) perunggu. Prestasi  internasional juga diukir mahasiswa dalam International Mathematic Competition Terbaik 3 di University College London,  American University in Bulgaria, 2 (dua) penghargaan Terbaik 1 pada Shell Eco- Marathon Asia 2010  di Sepang Malaysia. Di bidang seni, penghargaan internasional diperoleh PSM ITS yang memenangkan juara 1 kompetisi paduan suara di Busan, Korsel 2010. Selain itu, masih banyak prestasi di bidang  robotika, inovasi, dan keolahragaan yang diraih para mahasiswa ITS di tingkat nasional muapun internasional.

Kualifikasi internasional ITS terlihat juga dari adanya 6 perwakilan PT asing luar negeri di ITS, seperti Kumamoto (Jepang), Wieserma (German), Daewoo (Kosel), dll. ITS juga dinilai sangat berhasil dalam menyelenggarakan program JICA-PREDICT (Project for Research and Development on Information & Communication Technology). Dengan keberhasilan dalam program JICA-PREDICT, ITS ditunjuk untuk membina  11 (sebelas) PTN di area IBT dalam forum FIND-11.

Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan kerja sama internasional ITS telah diakui oleh dunia internasional. Dan pada DIES EMAS ITS, tanggal 8-10 Nopember 2010, ITS telah menyelenggarakan International Presidential Forum yang dihadiri oleh 20 Rektor Luar Negeri dari 5 Benua, serta 40 Rektor Perguruan Tinggi Dalam Negeri. "Intinya banyak penghargaan yang menjadikan ITS semakin bersaing dengan kampus-kampus lain," tandasnya.(rhs) 

Berita Terkait