ITS News

Rabu, 13 Agustus 2025
27 Maret 2011, 08:03

Darwis: Pemuda Sebagai Tunas Bangsa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

“Beri aku sepuluh pemuda, maka aku akan mampu menaklukan dunia,” ujar Darwis menirukan ucapan Ir. Soekarno mengawali materinya. Kalimat itu disampaikan oleh Darwis ketika mengisi materi Motivasi Dakwah. Dia mengatakan, sudah seharusnya pemuda menjadi harapan bangsa.

Penulis buku Apakah Bibirmu Masih Perawan itu menyebutkan, hal yang terjadi saat ini malah sebaliknya. Pemuda yang awalnya jadi harapan, sekarang justru menjadi beban. Menurutnya, banyak pemuda muslim saat ini yang kehilangan identitas dan harga diri. Sehingga banyak yang juga ikut terjebak dalam kasus narkoba, seks bebas, aborsi, hura-hura, dan lain sebagainya. Dan hal tersebut menjadi tugas mereka untuk saling mengingatkan.

Pria asal Kediri tersebut membahas satu per satu masalah  pemuda. Menurutnya, kondisi kekinian yang melanda mahasiswa muslim adalah malas belajar, hedonisme, tidak punya visi masa depan, serta berani pada orang tua dan dosen,. Kalaupun mereka mengalami semangat, hanya pada awalnya saja. “Tahi ayam akan terasa hangat kalau baru, tapi kalau udah lama sedikit, tahinya jadi dingin. Begitulah, semangatnya jadi hilang,” tambahnya.

Dalam berdakwah, diharapkan memiliki kesabaran, optimisme, dan tidak mutungan. Menurutnya, semua butuh waktu dan proses. Darwis pun mengingatkan kepada peserta agar tidak lupa berdoa dan berusaha."Sukses itu bukan tujuan, tapi sebuah proses," imbuhnya.

Selain Darwis, menghadirkan pula mantan Ketua Umum Jama’ah Masjid Manarul ‘Ilmi (JMMI) ITS, Cahyo, dan Ahmad Kadiq, Direktur Badan Pelaksana Mentoring (BPM) JMMI ITS. Keduanya mengisi materi tentang Kuliah dan Dakwah. Pada materi ini diceritakan sejarah dirintisnya dakwah kampus Indonesia, saat itu di Insitut Teknologi Bandung (ITB).

IPS ini merupakan sub kegiatan yang dikemas dalam kegiatan akbar KINI in Action 2011. Acara rutin tahunan ini digelar dalam rangka merayakan ulang tahun  ke-21 Lembaga Dakwah Jurusan KINI Teknik Kimia. Selain IPS, terdapat Islamic Student Competition (ISC), Islamic Entrepeneur Seminar (I-PRESS), Bedah Buku dan Lomba Cerpen Islami. (nir/niv)

Berita Terkait