ITS News

Senin, 18 Agustus 2025
24 Mei 2011, 15:05

Berhaluan Lebih Ramping, Kapal Perang Makin Optimal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berawal dari salah satu tugas akhir mahasiswa Siskal, ketiga mahasiswa ini kemudian melakukan penelitian lebih lanjut. Ketiga mahasiswa itu adalah Anugrah Eko, Bima Dewantara, dan Rohman Thohir. Penelitian mereka itu pun berhasil didanai Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti), setelah lolos seleksi Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKMP).

KRI Siada 862 yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah kapal tipe Attack Class.  Kapal tersebut digunakan sebagai kapal patroli milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Bentuk haluan KRI Siada 862 yang lebar membuat mereka berinisiatif melakukan analisa modifikasi. ”Biasanya KRI itu punya bentuk haluan yang ramping, tapi ini malah sebaliknya,” terang Eko.

Ketiga mahasiswa ini menjelaskan bahwa bentuk haluan kapal yang lebih ramping akan membuat kinerja kapal lebih optimal. ”Jika bentuk haluannya lebih ramping, maka hambatan kapal akan semakin kecil,” jelas Bima. Oleh karena itu mereka melakukan analisa modifikasi pada bentuk haluan kapal untuk memperkecil hambatannya.

Mereka pun melakukan analisa data dan penelitian sekurangnya selama satu bulan. Setelah itu mereka membuat dua buah prototype untuk membandingkan bentu haluan KRI Siada sebelum dan sesudah dimodifikasi. Kedua prototype itu mereka buat menggunakan bahan karton. ”Awalnya kami mau pakai serat fiber, tapi karena dananya terbatas maka kami ganti dengan karton,” ungkap Rohman.

Hingga saat ini, seluruh rangkaian penelitian telah selesai dilakukan. Kini mereka tengah mempersiapkan diri menghadapi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke XXIV di Makasar Juli mendatang. ”Sekarang kami hanya tinggal menyelesaikan laporan, dan latihan untuk Pimnas,” kata Eko.

Untuk mempersiapkan diri menghadapi Pimnas, ketiga mahasiswa ini telah mempresentasikan karya mereka di Marine Innovation and Technology Competition (MITC) beberapa waktu lalu.(ald/yud)

Berita Terkait