Triyogi mengatakan, silaturahmi ini dilakukan untuk menjaring seluruh aspirasi dari karyawan yang bertugas di unit SKK. Sebab, keberadaan SKK di kampus sangat dibutuhkan.
”Saya bangga dengan semua anggota SKK. Dengan adanya pemeriksaan STNK, dampaknya luar biasa. Sekarang tidak ada lagi kasus kehilangan motor di ITS,” ujarnya.
Trioyogi meminta kepada SKK agar membantu mengawasi penggunaan listrik dan air di ruangan-ruangan yang ada. Sebab, pengeluaran untuk listrik dan air mencapai Rp 8 miliar per tahun. ”Harus mulai hemat energi. Kalau tau ada listrik di ruangan kosong yang nyala, langsung dimatikan. Saya sangat berterimakasih,” ujarnya.
Masalah karir, seluruh anggota SKK akan mendapat hak dan kesempatan yang sama dengan karyawan ITS lainnya. Termasuk masalah pendidikan lanjutan.
”kalau ada pelatihan di luar, pasti akan ada yang dikirim untuk mengikutinya,” katanya. (*/niv)
Kampus ITS, Opini — Peristiwa Isra Mikraj yang dialami oleh Rasulullah SAW mengandung pelajaran mendalam bagi umat manusia. Bagi
Kampus ITS, ITS News — Salah satu misi Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 yakni pendidikan berkualitas terus diselenggarakan
Kampus ITS, ITS News — Tim Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS, ITS News — Dorong pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia, Institut Teknologi