ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
15 Juni 2011, 09:06

2 Juli Jalur Mandiri ITS Ditutup

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Besaran sumbangan itu berlaku untuk prodi seperti informatika atau elektro. Untuk prodi lain, besaran sumbangan pendidikannya di bawah angka itu. Rata-rata, besaran sumbangan pendidikan di ITS Rp 25 juta.

Namun untuk besaran SPP setiap semester, ITS menetapkan sesuai mahasiswa reguler yang diterima SNMPTN, yakni Rp 1,8 juta. "Kami menamakan program nonseleksi nasional dengan nama Program Kemitraan Mandiri (PKM). Sumbangan pendidikan paling mahal sekitar Rp 50 juta," jelas Prof Triyogi Yuwono, Rektor ITS, Selasa (14/6).

Pendaftaran jalur mandiri ITS sedang berjalan dan ditutup, 2 Juli. Menurut Triyogi, skema penerimaan mahasiswa baru di jalur mahal ITS ini merupakan skema yang sudah lama dijalankan di ITS. Jalur ini menyediakan pagu 40 persen dari kuota pagu ITS.  "Jalur PKM awalnya mencari mitra dari BUMN atau industri. Dengan dana CSR-nya, mereka mencari mahasiswa di jalur mandiri ini. Pagu jalur mandiri  sekitar 600-an kursi," tambah Triyogi.

Selain dari dunia industri, kemitraan mandiri ITS juga menggandeng lembaga pemerintah. Mereka yang mengirim utusan ke ITS untuk belajar. Namun saat ini juga terbuka untuk calon mahasiwa umum.

Dengan jumlah penerimaan mahasiswa di jalur mandiri itu yang relatif kecil, Triyogi berharap akan mampu menyaring calon mahasiswa yang berkualitas.

Sementara itu, kampus seperti IAIN Sunan Ampel juga melakukan program jalur mandiri. Namun, jalur yang diperuntukkan bagi mereka yang belum beruntung diterima melakui SMPTN bisa memanfaatkan jalur ini. Tawaran melanjutkan perguruan tinggi lebih murah dilakukan IAIN Sunan Ampel.

Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan SDM Abdul A’la menyatakan kampus berbasis agama ini tergolong relatif sangat terjangkau. "SPP di IAIN berkisar Rp 900.000. Maklum, banyak mahasiswa kami dari para pondok pesantren" kata A’la.fai

Berita Terkait