Kedatangan mereka kembali ke Surabaya, disambut meriah puluhan mahasiswa teknik ITS, beberapa alumni teknik mesin ITS, serta Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono dan sejumlah pejabat ITS.
Setelah diarak berkeliling Surabaya dengan menggunakan mobil bak terbuka, mereka pun tiba di ITS. Sesampainya di ruang sidang rektorat, Ketua Jurusan Mesin ITS, Prof. Dr. Ir. Herman Sasongko mengatakan, kerja keras tim Sapu Angin patut mendapatkan penghargaan. "Jerih payah kalian selama hampir setahun ini, sangat pantas untuk mendapat prestasi akademik," ujar Herman dalam sambutnya seperti dilansir dari ITS Online, Sabtu (16/7/2011).
Pernyataan dosen kelahiran Mojokerto tersebut mendapat dukungan Tri Yogi. "Silakan ambil mata kuliah saya, yaitu Mekanika Fluida lanjutan. Insya Allah, semua akan mendapat nilai A," tuturnya.
Rektor yang gemar bersepeda tersebut mengaku, sangat bangga atas keberhasilan yang diraih para mahasiswanya. "Saya sangat bangga terhadap mereka. Mereka pantas untuk menjadi ikon ITS," ujarnya menambahkan.
Sambutan yang luar biasa dan tidak terduga tersebut, membuat tim Mesin ITS merasa senang dan terharu, tak terkecuali Ketua Tim Sapu Angin, Eko Hardianto. "Kami sangat senang sekali dengan sambutan teman-teman. Jujur, ini pertama kalinya kami diarak ramai-ramai keliling kota. Maklum orang desa," katanya.
(rhs)
Kampus ITS , ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan sederet inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)