ITS News

Sabtu, 16 Agustus 2025
26 Agustus 2011, 21:08

Dua Tugas Besar Menanti LM ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kedua-duanya merupakan kegiatan besar yang membutuhkan peran serta mahasiswa. Apabila menilik kembali kinerja LM tahun ini, maka hal itu tidak akan terlepas dari peran anggota KM ITS juga. Koordinator Komisi Legislasi, Muchlis, mengatakan bahwa beberapa hal menyebabkan kerja timnya belum seoptimal yang mereka harapkan.

Yang pertama adalah SDM. Anggota LM seharusnya terdiri dari perwakilan dari masing-masing jurusan. Namun kenyataannya, belum semua HMJ mengirimkan warganya untuk bergabung di LM. Hal ini tentunya melemahkan usaha koordinasi yang dilakukan oleh LM dengan para HMJ.

Pengaruh KM ITS pun sangat terasa dalam persiapan menuju Mubes IV. Kajian mengenai Mubes III telah dilakukan. LM pun telah membentuk tim ad hoc untuk mempersiapkan draft Mubes IV. Namun pelaksanaan forum besar mahasiswa itu harus menyesuaikan dengan kesiapan rata-rata mahasiswa lainnya. Menyebabkan forum yang ditargetkan untuk direalisasikan pada bulan Maret baru dapat berjalan pada bulan Mei.

Forum ini masih perlu diselesaikan menjelang awal September nanti. Sementara menunggu kelanjutan forum tersebut, persiapan untuk Pemira sedang berjalan. UU Pemira juga tengah direvisi oleh LM. Perlu diketahui, bahwa UU tersebut dirancang untuk kondisi ideal pelaksanaan Pemira. Yaitu sesuai jadwal sekitar akhir masa kuliah semester genap.

Salah satu poin penting dalam revisi UU Pemira tahun ini adalah mahasiswa 2011 yang tidak termasuk dalam Daftar Pemilh Tetap (DPT). Meskipun banyak argumentasi yang menyelubungi pilihan ini.

Antara lain, Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa (KDKM) ITS yang menyatakan bahwa DPT Pemira adalah seluruh mahasiswa aktif ITS. Juga UU Pemira sebelumnya yang menyatakan bahwa DPT merupakan seluruh mahasiswa aktif yang tercatat per Juli 2011.

”Ini berarti mahasiswa angkatan 2006-2007 yang akan diwisuda nanti masih termasuk dalam DPT,” papar Muchlis. Begitu pula mahasiswa baru yang telah terdaftar selama masa tersebut.

Namun LM akhirnya menentukan langkahnya sendiri. Pemira merupakan sebuah bentuk pendidikan politik terhadap mahasiswa ITS. Bagi mereka, pendidikan politik ini terlalu dini untuk diberikan kepada para mahasiswa angkatan 2011. Apalagi, mereka baru akan menjalani satu bulan masa kuliah sebelum pemungutan suara.

Yang jelas, Pemira ini sama pentingnya bagi LM selayaknya BEM ITS yang juga akan berganti kepemimpinan. Rencananya, minggu kedua masa perkuliahan nanti kampanye sudah berjalan. Oktober nanti, presiden BEM ITS serta koordinator LM yang baru bakal sudah terpilih. Kedua puluh dua anggota LM banyak yang menaruh harapan besar kepada koordinator badan legislatif berikutnya itu.

Menurut Muchlis, ada dua hal penting yang perlu dicatat oleh para calon koordinator LM. ”Pemimpin LM harus bisa membawa suasana positif dalam organisasi,” ungkap mahasiswa jurusan Teknik Industri ini. Suasana positif tersebut diwujudkan dalam penanaman disiplin dan ketegasan selama masa kerja.

Yang kedua, pemimpin tersebut harus benar-benar sadar akan strategisnya posisi LM. Bukan posisi yang dinomorduakan setelah badan-badan eksekutif lainnya. Banyak peluang yang bisa dijemput oleh LM untuk menuntaskan kegiatan-kegiatannya. Hal ini yang harus dimanfaatkan dengan betul oleh pemimpin LM selanjutnya.(lis/yud)

Berita Terkait