ITS News

Jumat, 04 Oktober 2024
26 September 2011, 10:09

393 Mahasiswa ITS Lulus "Cumlaude"

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

"Saya bersyukur dan bangga dengan para wisudawan, apalagi banyak di antara kalian yang lulus dengan predikat yang sangat memuaskan. Semoga kalian mendapatkan pekerjaan yang layak," kata Rektor ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA.

Ia mengingatkan, tantangan bangsa Indonesia ke depan tidak hanya berat, namun juga sangat komplek. Beberapa pengamat, termasuk Presiden RI ke-3 memperkirakan bahwa pada 2045 nanti Indonesia akan menjadi "super power" baru.

"Namun super power bukanlah prioritas utama, melainkan kesejahteraan itu yang terpenting. Era itu akan menjadi akumulasi masalah sosial," katanya.

Untuk itu, diperlukan pemimpin masa depan Indonesia 2045 yang mampu menyeimbangkan antara pembangunan iman, takwa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi.

"ITS sudah membekali kalian semua dengan IPTEK, tapi itu saja tidak cukup, tergantung pada orang yang memanfaatkannya. Artinya, moralitas manusia sangat menentukan IPTEK akan dibawa kemana," katanya.

Wisudawan juga dituntut untuk terus memutakhirkan diri dalam segala aspek kehidupan. Karena salah satu ciri pemimpin yang baik adalah menganggap hidupnya sebagai proses belajar yang tiada henti.

"Seorang pemimpin yang baik menganggap hidupnya sebagai proses belajar yang tiada henti untuk mengembangkan lingkaran pengetahuan mereka. Mereka tidak segan mengikuti pelatihan, mendengarkan orang lain, bertanya, ingin tahu, meningkatkan keterampilan dan minat baru," katanya.

Prosesi wisuda dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diikuti 1.077 wisudawan (347 mahasiswa FMIPA, 183 mahasiswa FTK, 199 mahasiswa FTIf dan 348 mahasiswa PPNS). Sesi pertama digelar pada Sabtu (24/11) pagi.

Sesi kedua diikuti 1.151 wisudawan (1.100 mahasiswa FTI dan 51 mahasiswa MMT). Sesi kedua digelar pada Sabtu siang.

Sementara sesi ketiga yang digelar pada Minggu (25/11) yang diikuti 1.132 wisudawan (611 mahasiswa FTSP dan 521 mahasiswa PENS).

Pesta Blogger
Kedutaan Besar AS mensponsori "ON/OFF 2011: Ideas Meet Opportunities" yang merupakan "Pesta Blogger" dengan 10 lokakarya tentang blog atau blogshop di 10 kota di Indonesia dengan Solo sebagai kota pertama, kemudian sebuah festival selama dua hari di Jakarta.

Keterangan pers Konjen AS di Surabaya yang diterima ANTARA di Surabaya (24/9) menyebutkan tahun 2011 adalah tahun keempat Kedubes AS menjadi sponsor utama untuk kegiatan itu.

Oleh karena itu, Konselor untuk Diplomasi Publik Kedutaan Besar AS di Jakarta, Don Q. Washington, ikut serta dalam peluncuran kegiatan media sosial terbesar di Indonesia "ON/OFF 2011: Ideas Meet Opportunities" pada 27 Juli 2011.

ON/OFF 2011 bertujuan untuk memberdayakan komunitas yang besar ini dengan cara mendidik mereka tentang bagaimana menggunakan media sosial dan perangkat online lainnya agar bermanfaat secara sosial maupun ekonomi.

Indonesia telah mengukir sejumlah kisah sukses dimana perangkat internet telah menggerakkan berbagai program dan kampanye pendidikan, lingkungan, dan penanggulangan bencana alam secara inovatif.

Berkat kesuksesan Pesta Blogger dan pesatnya pertumbuhan penggunaan media sosial di Indonesia, maka komunitas-komunitas online Indonesia telah menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Indonesia juga telah menjadi negara pengguna Facebook kedua terbesar dan komunitas Twitter ketiga terbesar di dunia, selain juga memiliki jutaan blog.

ON/OFF 2011 adalah salah satu kegiatan Kedubes AS untuk mendorong kebebasan berinternet dengan cara mendukung inovasi, kebebasan berpendapat, berkumpul dan akses informasi secara online. ON/OFF 2011 juga mendukung Kemitraan Komprehensif AS-RI demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan demokrasi.

Berita Terkait